"Kami sudah mengecek hingga saat ini belum ada laporan resmi ke Bawaslu terkait kejadian tersebut."
"Saat ini kami sedang kumpulkan bukti dan kami mencadangkan hak kami untuk menuntut secara hukum siapapun yang fitnah, yang sebarkan fitnah, yang menuduh bahwa kami melakukan perbuatan penempelan stiker tersebut," katanya.
Di sisi lain, Habiburokhman meminta agar semua pendukungnya tidak terhasut dan terprovokasi mengenai pemberitaan tersebut.
"Kepada masyarakat kami serukan untuk tenang tidak terprovokasi tidak terhasut berita bohong itu. Agar Pemilu bisa berlangsung sukses, dengan damai, tidak diwarnai berita bohong tidak diwarnai fitnah. Tidak diwarnai kecurangan," tukasnya.
Sebagai informasi, beredar informasi di media sosial X, foto beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan tempelan stiker calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, postingan itu muncul di media sosial X pada Rabu (23/1/2024), pukul 23.34 WIB. Postingan tersebut diunggah akun X milik Jhon Sitorus @Midukj17. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bantah Pasang Stiker Prabowo-Gibran di Karung Beras Bulog, TKN: Ada Pihak yang Orkestrasi