Todung mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Mahfud untuk membicarakan laporan tersebut.
Dikatakan Todung, TPN juga sedang mengumpulkan bahan dan bukti untuk merespos laporan tersebut.
"(Tapi) belum ada surat panggilan yang ditembuskan kepada TPN," ujar dia.
Baca juga: Hasil Survei Prabowo di Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua Tembus 50 Persen, Cek Daerah dan Capres Lain
Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran Receh
Dalam debat keempat itu, Mahfud memang berpandangan bahwa pertanyaan terkait greenflation dari Gibran tersebut, sesungguhnya tidak berisi.
Sehingga, dia menganggap pertanyaan Wali Kota Solo itu receh.
Mahfud lantas mengingatkan, sebuah pertanyaan semestinya disampaikan dengan memaparkan latar belakang peristiwa.
Lalu, diikuti dengan menanyakan pendapat lawan bicara atas peristiwa itu.
"Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya, 'Apa menurut bapak tentang ini', itu kan secara akademis untuk anak SD kelas 3, secara akademis itu mentah," kata Mahfud.
Itulah alasan Mahfud menolak menjawab pertanyaan Gibran, karena menurutnya tak layak untuk dijawab dalam forum terhormat.
Berikut adalah selengkapnya tanya-jawab antara Mahfud dan Gibran saat debat.
Sebelumnya, Gibran melontarkan pertanyaan kepada Mahfud mengenai cara mengatasi greenflation.
“Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih,” kata Gibran.
Namun, setelah Gibran memberikan pertanyaan itu, moderator debat menyelanya.
Moderator mengatakan, sebagaimana dalam aturan debat, penggunaan istilah atau terminologi asing harus dijelaskan.
Merespons moderator, Gibran justru menyinggung Mahfud yang merupakan seorang profesor, sehingga ia menilai tak perlu repot-repot menjelaskannya.