Datangi Sekolah
Mansur Hidayat menjelaskan, pihaknya telah mendatangi sekolah yang terlibat dalam video yang beredar viral itu.
Guru yang menampar murid itu, kata Mansur, sudah mengakui perbuatannya.
"Guru yang melakukan penamparan kepada murid sudah mengakui kesalahannya," ungkap Mansur Hidayat.
"Dan kalau bisa tidak ada upaya hukum, cukup dengan meminta maaf agar tidak terulang lagi hal yang sama," tambahnya.
Atas peristiwa ini, Mansur Hidayat pun memerintahkan guru terkait untuk meminta maaf kepada wali murid agar tidak berujung pada persoalan hukum.
"Saya sudah memerintahkan kepada guru yang dimaksud dan pihak sekolah lainnya untuk segera meminta maaf kepada wali murid agar tidak ada persoalan hukum," terangnya.
Baca juga: Viral Pria di Banyumas Curi Kotak Amal Masjid tapi Ujungnya Dikembalikan, Begini Penjelasan Polisi
Belum Beri Sanksi
Lebih lanjut, pihak Pemerintah Daerah Pemalang belum memberikan sanksi administrasi kepada sekolah terkait.
Hal tersebut karena pihak-pihak yang terlibat sedang melakukan upaya mediasi permohonan maaf kepada siswa dan wali murid.
Namun demikian, pihak sekolah dan guru yang melakukan kekerasan tersebut telah dipanggil oleh bidang pengawasan dan pendidik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang.
"Untuk sementara tidak ada sanksi, yang paling penting ada permohonan maaf," tuturnya.
"Saya berharap, ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Guru Tampar Murid SMP di Pemalang Diduga karena Tak Ikut Upacara, Bupati Buka Suara