TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang oknum guru SMP menampar muridnya setelah upacara, Bupati Pemalang buka suara.
Dilansir Tribun Jabar, peristiwa itu diketahui terjadi di SMPN 8 Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024), setelah upacara bendera.
Dalam video yang viral tampak sejumlah murid yang berdiri berjajar di salah satu sisi lapangan.
Baca juga: Viral Tenda Pernikahan di Boyolali Diterjang Hujan Badai, Begini Nasib Hajatan dan Para Tamu
Murid-murid tersebut berhadapan dengan beberapa orang guru.
Salah seorang guru pria nampak menegur para murid tersebut.
Kemudian, guru tersebut menampar salah satu murid dengan kencang.
Suara teriakan diiringi tepuk tangan pun terdengar dari siswa-siswa lainnya.
Dalam narasi video tersebut disebutkan, murid-murid tersebut mendapatkan hukuman karena tidak mengikuti upacara.
Bupati Buka Suara
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat membenarkan adanya peristiwa dalam video yang beredar viral tersebut.
Mansur Hidayat menyayangkan adanya peristiwa guru tampar murid yang tidak melibatkan pihak Bimbingan Konseling (BK) sekolah terkait.
"Ya di SMP 8, dan saya berusaha merespons cepat," tutur Mansur, dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/1/2024).
"Sebab saya tidak mau ada peristiwa kekerasan kepada murid, atau sebaliknya kekerasan murid kepada Guru," tambahnya.
Baca juga: Viral Detik-detik Bule Pukul Satpam Vila di Bali, Korban Alami Luka Lebam hingga Giginya Copot
Menurut Mansur Hidayat, pihak BK seharusnya terlibat dalam mendisiplinkan siswa yang melanggar aturan.
"Dan semestinya pihak guru harus melibatkan BP (Bimbingan Pengawasan) dan wali murid jika ada siswa yang membandel," kata Mansur.
Datangi Sekolah
Mansur Hidayat menjelaskan, pihaknya telah mendatangi sekolah yang terlibat dalam video yang beredar viral itu.
Guru yang menampar murid itu, kata Mansur, sudah mengakui perbuatannya.
"Guru yang melakukan penamparan kepada murid sudah mengakui kesalahannya," ungkap Mansur Hidayat.
"Dan kalau bisa tidak ada upaya hukum, cukup dengan meminta maaf agar tidak terulang lagi hal yang sama," tambahnya.
Atas peristiwa ini, Mansur Hidayat pun memerintahkan guru terkait untuk meminta maaf kepada wali murid agar tidak berujung pada persoalan hukum.
"Saya sudah memerintahkan kepada guru yang dimaksud dan pihak sekolah lainnya untuk segera meminta maaf kepada wali murid agar tidak ada persoalan hukum," terangnya.
Baca juga: Viral Pria di Banyumas Curi Kotak Amal Masjid tapi Ujungnya Dikembalikan, Begini Penjelasan Polisi
Belum Beri Sanksi
Lebih lanjut, pihak Pemerintah Daerah Pemalang belum memberikan sanksi administrasi kepada sekolah terkait.
Hal tersebut karena pihak-pihak yang terlibat sedang melakukan upaya mediasi permohonan maaf kepada siswa dan wali murid.
Namun demikian, pihak sekolah dan guru yang melakukan kekerasan tersebut telah dipanggil oleh bidang pengawasan dan pendidik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang.
"Untuk sementara tidak ada sanksi, yang paling penting ada permohonan maaf," tuturnya.
"Saya berharap, ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Guru Tampar Murid SMP di Pemalang Diduga karena Tak Ikut Upacara, Bupati Buka Suara