Hal ini kembali ditegaskan Habib Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al- Kaff
secara terperinci dalam kitab at-Taqrir as-Sadidah fil Masailil Mufidah, yang menekankan rukun mandi itu cuma ada dua hal saja.
Berikut ini Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin :
“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal minal haidhii Fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya:
“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah SWT”.
Demikianlah penjelasan tentan mandi wajib tanpa menggunakan shampo hingga sabun mandi.
Semoga konten ini bisa memberikan manfaat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak dengan judul Sahkah Mandi Wajib Tanpa Sabun dan Shampo? Simak Niat dan Rukun Mandi Junub Membersihkan Hadas Besar