Ini kekuatan kita, ini bargaining kita, jangan bahas LFP, ini sama saja mempromosikan produknya China pak, saya gak tau ya pak Tom Lembong dan timsesnya sering gak diskusi dengan cawapresnya, masak cawapresnya gak paham, aneh lho,n intinya ada negara yang gak mau pakai nikel itu gus yang saya maksud, apakah gus Muhaimin juga anti nikel seperti pak Tom Lembong" ungkit Gibran.
Imbas namanya diungkit oleh Gibran, trending tagar Tom Lembong sempat menggema di media sosial X beberapa waktu.
Terkini, sesudah artikel ini dimuat, nama Tom Lembong telah dibahas dan diunggah sebanyak 44,6k di media sosial X.
Baca juga: Gibran Sentil Cak Imin seusai Jelaskan Program Pangan: Enak Banget Ya Gus Jawabnya Pakai Catatan
Sebenarnya, siapa sejatinya sosok Tom Lembong yang kerap diungkit Gibran sata mengkritisi pernyataan dari Cak Imin?
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, Tom Lembong memiliki nama panjang Thomas Trikasih Lembong adalah wirausahawan dan juga investor yang saat ini menduduki jabatan CO-Captain Timnas AMIN.
Dalam kariernya, Tom Lembong ternyata pernah menduduki kursi strategis di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan Indonesia pada tahun 2015-2016.
Tom Lembong juga dipercaya sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai dengan 2019.
Untuk rekam studinya, Tom Lembong merupakan lulusan Universitas Havard dengan gelar sarjana Arsitektur Perkotaan pada tahun 1994.
Tom memulai kariernya di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapore) Pte. Ltd pada 1995.
Ia juga memiliki pengalaman sebagai bankir investasi Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.
Sebelum terjun ke dunia politik, Tom pernah menduduki jabatan kepala divisi dan menjadi Wakil Presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000-2002.
Setelah itu, Tom memilih untuk berkarier di Farindo Investments dari 2002-2005.
Sebagai satu di antara tokoh di sektor keuangan, Tom juga merupakan CEO dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd, sebuah dana ekutas swasta yang berdiri pada tahun 2006.
Selain itu, Tom juga pernah menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 sampai dengan 2014.
Barulah di tahun 2013, Tom Lembong kembali terjun ke dunia politik sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur Jakarta yang saat itu diduduki oleh Joko Widodo.