Terkini Daerah

Nasib Oknum Polisi Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Ini Kronologi hingga Kata Keluarga Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polisi. Seorang pelajar SMP bernama Reffi Juherzi (15) di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan, meninggal dunia setelah ditabrak oknum polisi saat berangkat sekolah, ini kronologinya.

"Kami minta pelaku atau keluarganya datang menemui kami, kalau dia niat baik kami juga mau niat baik," ujarnya.

Namun, meski akan menerima dengan cara baik-baik, pihaknya meminta aparat kepolisian Polres Lubuklinggau untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami minta proses hukum tetap jalan, pelaku ditindak sesuai aturan berlaku, karena itu bentuk kelalaian," ungkapnya.

Baca juga: Viral Aksi Polisi Coba Hentikan Pemotor Berknalpot Brong di Yogyakarta, Begini Kata Kasatlantas

Cerita Teman Korban

Diberitakan sebelumnya, kepergian Reffi dengan kondisi mengenaskan meninggalkan duka mendalam secara tragis meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya.

Bahkan teman-teman sekelasnya mengaku sempat tak percaya kalau korban meninggal dunia di tempat.

Reski teman sebangkunya mengungkapkan tidak mempunyai firasat apa-apa.

"Tidak mempunyai firasat sama sekali, kami kemarin sempat main bola bareng saat jam olahraga," ungkap Reski pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).

Namun, kemarin Reffi sempat membuat tingkah berbeda dari biasanya, biasanya setiap hari ia selalu ceria dan mengobrol bersama teman-temannya.

"Kemarin itu pendiam sering melamun, biasanya selalu ngomong (cerita-cerita) ngobrol, tapi kemarin tidak sama sekali banyak diam," ujarnya.

Hanya saja beberapa waktu lalu, Reffi sempat meminta foto masa kecilnya itu agar dikirim kepadanya sebagai kenang-kenangan.

"Dia minta foto waktu kami kecil, foto kami bareng -bareng dulu waktu kecil, dia minta kirim dengan saya katanya untuk kenangan," ungkapnya.

Sementara, Kepsek SMP 3 Lubuklinggau, Endang Budiman di rumah duka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban karena kecelakaan.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam, selama ini, siswa kami ini anak yang baik dan tidak banyak ulah," ujarnya.

Endang mengaku cukup kaget karena awalnya mendapat kabar kecelakaan, kemudian dapat kabar meninggal dunia.

"Kami datang memberikan ucapan duka dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah atas peristiwa ini," ungkapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Oknum Polisi Tabrak Pelajar di Lubuklinggau Hingga Tewas Ditahan 1x24 Jam, Keterangan Saksi Didalami