Hasil survei elektabilitas terbaru tersebut dirilis H-1 debat capres yang telah terselenggara pada Minggu (7/1/2024).
Dikutip dari Tribunnews, survei terbaru Indikator dilakukan pada periode 25-27 Desember 2023 lalu.
Sebanyak 1.223 responden dilibatkan dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Hasilnya, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 46,9 persen.
Disusul paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 23,2 persen.
Sedangkan urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 22,2 persen.
Baca juga: Gibran Minta Doa untuk Prabowo yang akan Berdebat Hari Ini, Akui akan Pengaruh ke Hasil Survei
Lingkar Survei Nasional (LSN)
Dikutip dari YouTube Lingkar Survei Nasional, Prabowo - Gibran nyaris menyentuh angka 50 persen takni 49,5 persen.
Disusul Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,3 persen dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 20,5 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Sebanyak 1.420 orang responden dipilih dari seluruh provinsi di Indonesia.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat margin of error kurang lebih 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: 13 Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat, Termasuk Versi Lembaga Luar Negeri
Indonesia Political Expert (IPE)
Dikutip dari Antara, IPE merilis hasil survei elektabilitas terbaru setelah dilakukan secara bertahap sebanyak tiga periode.
Ketiganya yakni di bulan Agustus-September, dan November - Desember.
Berdasarkan hasil survei IPE terbaru, pasangan 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di urutan pertama.
Paslon 03 itu mendapatkan elektabilitas 33,57 persen.
Disusul Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan 31,25 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 26,79 persen.
Sebanyak 8,39 persen mengatakan belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan selama rentang waktu Agustus 2023 - Januari 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
Survei ini melibatkan 2.400 responden dengan teknik pengambilan sampel metode random purposive.
Jajak pendapat ini memiliki sampling eror sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)