Perang Israel Vs Hamas

Media Israel Kabarkan Senjata yang Digunakan Hizbullah Belum Pernah Diluncurkan bahkan secara Global

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan tiga pimpinan tinggi Hamas, Hizbullah dan Jihad Islam Palestina - Hizbullah mengalami peningkatan luar biasa dalam penempatan rudal anti-tank. Selain itu, Hizbullah juga telah meluncurkan mortir dan haaretz.

TRIBUNWOW.COM - Media Israel melaporkan soal penggunaan rudal anti-tank oleh Hizbullah, Jumat (12/1/2024).

Dikutip dari Al Mayadeen, penggunaan senjata itu belum pernah dikeluarkan selama perang Israel vs Hamas.

Hizbullah menggunakan senjata penembak jitu rudal anti tank untuk membela Hamas.

Baca juga: CEO McDonals Kecewa Bisnisnya Rugi Besar, Aksi Boikot Imbas Perang Israel Vs Hamas Berdampak Nyata

Penggunaan senjata itu dianggap tak sebanding dengan apa yang sudah diluncurkan oleh Israel.

Bahkan, senjata itu dianggap tak mungkin digunakan oleh global secara luas.

Menjadikan Hizbullah mengalami peningkatan luar biasa dalam penempatan rudal anti-tank.

Selain itu, Hizbullah juga telah meluncurkan mortir dan haaretz.

Menurut angka yang diperoleh, daftar pemukiman yang terkena rudal anti-tank dan kerusakan infrastruktur sipil sangatlah panjang.

Baca juga: Israel Tak akan Pergi dari Gaza dalam Waktu Dekat, Ungkap Masa Depan Perang dengan Hamas

Jumlah menyebar di sepanjang perbatasan Lebanon.

Surat kabar tersebut merinci bahwa banyak rumah, bangunan umum, kandang ayam, bisnis, dan kendaraan, serta pemukiman lainnya, terkena dampaknya dari haaretz.

Selain itu, jangkauan rudal anti tank yang ditembakkan dari Lebanon itu juga mencapai sejauh 2,5 mil dari perbatasan.

Seorang peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional, Yehoshua Kalisky, menjelaskan bahwa cara penggunaan senjata tersebut oleh Hizbullah saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.

"Ini adalah penggunaan besar-besaran, setiap hari, terhadap warga sipil, tentara, kendaraan, kandang ayam, dan rumah-rumah di utara," ujar Kalisky.

"Melawan apa pun yang bergerak, atau tidak bergerak, dan tidak ada pertahanan terhadapnya.”

Baca juga: Perekonomian Israel Alami Kerugian Besar karena Perang dengan Hamas, Netanyahu Masih Ingin Lanjutkan

Rekaman CCTV perlihatkan militer Israel masuk perangkap Brigade Al Qassam (Al Mayadeen)

Diberitakan sebelumnya, Lebanon merupakan negara terdekat di Palestina dan Israel juga mendapatkan dampak perang keduanya.

Halaman
12