TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan ratusan pengendara motor trail atau crosser yang menerobos lahan perkebunan pisang, begini kronologi dan klarifikasi pengunggah video.
Dikutip dari Tribunnews.com, video aksi ratusan pengendara terobos lahan perkebunan pisang viral seusai diunggah oleh akun TikTok Jery Anaska pada Kamis (11/1/2024).
Dalam video itu, pria yang diduga pemilik kebun pisang tak terima pohon pisangnya rusak karena aksi crosser tersebut.
Baca juga: Pilunya Kisah Baliah, Pengemis A Kasian A di Bogor: Hidup Susah hingga Sosoknya di Mata Tetangga
Akibatnya, cekcok pun tak terhindarkan lantaran sang petani marah hingga meminta uang ganti rugi atas pohonnya yang rusak.
Petani itu meminta uang ganti rugi sebesar Rp150 ribu.
Namun, setelah negosiasi, seorang crosser memberikan Rp 50 ribu kepada petani itu.
Sebelum terlibat cekcok dengan petani, crosser tersebut berdalih terpaksa keluar jalur yang disediakan panitia lantaran licin dan macet.
Lantas, bagaimana fakta selengkapnya?
Kronologi
Dilansir Tribun Jabar, acara motor trail itu berada di wilayah Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Minggu (7/1/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cipatat, AKP Kusmawan.
"Video yang direkam itu saat event komunitas motor di kawasan Desa Ciptaharja, tapi baru viralnya sekarang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Viral Koran Achtung yang Pojokkan Prabowo Tersebar di 6 Provinsi hingga Bawa Nama Jokowi, Ini Isinya
Kusmawan mengatakan, event komunitas motor trail itu memang menyebabkan kebun pisang rusak karena para crosser diduga keluar dari jalur yang seharusnya dilintasi.
"Padahal panitia sudah memasang petunjuk arah dan ketika ada event itu, panitia dan kepala desa sudah rapat. Jadi mereka yang tahu terkait teknisnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Kusmawan mengimbau, jika ada warga pemilik kebun yang mengalami kerusakan untuk segera melaporkan ke pihak desa agar mendapatkan ganti rugi.