Selain itu, ketokohan Anies dinilai cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang memiliki wibawa.
“Setidaknya situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran, dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran."
"Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.
2. Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 25-27 Desember 2023. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 46,9 persen
- Anies-Cak Imin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 22,2 persen.
Sementara itu, responden yang merespons tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
"Tidak menutup kemungkinan satu putaran terjadi. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu (6/1/2024).
Meski begitu, ia memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran.
Menurut Burhanuddin, salah satu yang perlu diwaspadai oleh Prabowo-Gibran adalah stagnasi suara.
"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Januari, Selisih Prabowo dan Anies Makin Tipis di Bawah 10 Persen
3. PRC