TRIBUNWOW.COM - Profil Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang akhirnya menegaskan dukungan politiknya untuk pasangan Calon Presiden (Capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan dukungan itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa saat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024) setelah ia pulang dari ibadah umrah.
"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung Paslon nomer urut 2," katanya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Survei Litbang Kompas seusai Debat Ketiga, Dukungan ke Anies, Prabowo dan Ganjar Tak Banyak Berubah
Siap Masuk TKN
Khofifah menegaskan dirinya siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk Prabowo-Gibran dan menyosialisasikan seluruh visi misi dan program pembangunan Prabowo-Gibran.
"Saya siap menjadi jurkam untuk Prabowo-Gibran," tandas Khofifah.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Dalam komunikasi itu, Khofifah menyampaikan siap masuk di TKN Prabowo-Gibran.
"Saya bilang silakan saya dimasukkan dalam tim kampanye, dan kemudian silakan disampaikan revisi ke KPU pusat terkait perubahan struktur," ucap Ketua Umum Muslimat NU itu.
Baca juga: Diserang Anies dan Ganjar, Prabowo Subianto Ungkit Debat Lawan Jokowi di 2014 dan 2019
Profil Khofifah Indar Parawansa
Dikutip dari PPDI Pemprov Jatim, Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Mei 1965.
Khofifah adalah lulusan S2 FISIP Universitas Indonesia (UI).
Ia saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Khofifah, bersama Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana negara pada 13 Februari 2019.
Sebelum menjadi Gubernur Jatim, Khofifah adalah Menteri Sosial di periode pertama pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK), yaitu Kabinet Kerja.
Ia mundur dari jabatannya sebagai Mensos karena mencalonkan diri jadi Gubernur Jatim dalam Pilkada 2019.
Saat era Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Khofifah juga menjabat sebagai seorang menteri, yaitu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.
Baca juga: Prabowo Menangis setelah Lihat Respons Emak-emak yang Sedih karena Debat Capres saling Serang