Pilpres 2024

Diserang Anies dan Ganjar, Prabowo Subianto Ungkit Debat Lawan Jokowi di 2014 dan 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berpelukan dengan pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Mar'uf Amin usai mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Diserang Anies dan Ganjar, Prabowo Subianto Ungkit Debat Lawan Jokowi di 2014 dan 2019

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto 'diserang' oleh dua capres lainnya saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/22024) lalu.

Kinerja dari Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menjadi sasaran serangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Ganjar Pranowo.

Pada debat tersebut, Prabowo sendiri memang tidak dapat memberikan bantahan ketika diserang dengan data oleh Anies dan Ganjar.

Namun, Prabowo mengajak keduanya untuk berdiskusi di kesempatan lain dengan durasi waktu yang lebih panjang.

Baca juga: Prabowo Menangis setelah Lihat Respons Emak-emak yang Sedih karena Debat Capres saling Serang

Baca juga: 7 Fakta Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo dan Anies Tak Bersalaman hingga Ganjar Disebut Tak Fair

Terbaru, Prabowo Subianto mengenang jalannya debat 2014 dan 2019.

Di mana saat itu yang menjadi lawan debat Prabowo adalah Joko Widodo (Jokowi).

Meskipun keduanya bersaing, kata Prabowo, debat pada saat itu terhormat dan penuh dengan rasa kekeluargaan.

 

"Saya pernah berseberangan dengan Pak Jokowi. Saya pernah menjadi rivalnya untuk 2 kali pemilu, 2 kali pilpres. Saudara pernah dengar saya debat dengan beliau, ya kan? Tapi debatnya terhormat. Debatnya penuh rasa kekeluargaan," ungkap Prabowo saat menghadiri acara 'Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi' yang digelar di Abadi Convention Center (ACC), Selasa (9/1).

Kontestasi ataupun persaingan yang ada di antara keduanya, tegas Prabowo, masih berlandaskan rasa cinta tanah air dan persahabatan.

"Kita bersaing, tapi kita sama-sama cinta tanah air. Kita bersaing, tapi kita sama-sama rakyat Indonesia. Kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat," sambung dia.

Namun, saat ini dirinya merasa kurang nyaman atas kritikan yang disampaikan capres nomor urut satu, Anies Baswedan, ketika debat Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/22024) lalu.

Menurutnya, Anies Baswedan banyak omong karena hanya melemparkan kritikan tanpa melihat data yang benar.

Baca juga: Prabowo Jawab Kepemilikan Tanah yang Ditudingkan oleh Anies Baswedan, Beri Balasan seperti 2019 Lalu

“Saya dulu lawannya Pak Jokowi, tapi antara saya dan Jokowi tidak pernah saling menyakiti."

“Saya tidak omon-omon (hanya omong) saja, (dia-Anies yang) banyak omon (omong), (datanya) banyak kelirunya juga itu, keliru (soal) utang, entah keliru entah apa itu."

Halaman
123