Pilpres 2024

6 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres, Prabowo-Ganjar Saling Sikut, Cek Paslon yang Mendominasi

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Berikut ini update hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024, versi enam lembaga, Januari 2024.

Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, maka Prabowo-Gibran yang akan menang.

"Prabowo-Gibran 49,5 persen, Anies-Cak Imin 24,3 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 20,5 persen. Sementara yang tidak menjawab 5,7 persen."

3. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres-cawapres.

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling.

Melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka.

Margin of error (MoE) sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut selengkapnya hasil elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres:

  • Anies dan Cak Imin: 26,1 persen
  • Prabowo dan Gibran: 41 persen
  • Ganjar-Mahfud: 27,6 persen

Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3 persen.

Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran dan pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.

Ia juga mengungkapkan, ada tiga faktor yang memuluskan langkah Ganjar -Mahfud ke putaran kedua Pilpres 2024.

Faktor pertama adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran jauh dari 50 persen.

Berdasarkan Undang Undang (UU) Pemilu, paslon terpilih adalah yang memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Halaman
1234