LSI Denny JA pun merilis hasil surveinya pada Senin (11/12/2023).
Hasilnya Prabowo-Gibran 42,9 persen, Ganjar-Mahfud: 24,9 persen, dan Anies-Cak Imin 24 persen
Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen.
Tanggapan Cak Imin, Mahfud, dan Gibran soal Hasil Survei
Menyikapi hasil survei CSIS, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa survei di internal menunjukkan elektabilitas AMIN lebih dari itu.
"Bersyukur kita naik kan, tapi di survei-survei kami (internal) lebih dari itu kenaikan kami," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
Ketua Umum DPP PKB itu tetap menyambut baik hasil survei CSIS.
Baginya, hasil survei apa pun menjadi evaluasi bagi pasangan AMIN.
"Karena itu survei evaluasi cambuk motivasi untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Cak Imin.
Lain hal dengan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Ia mengaku tak percaya dengan hasil survei CSIS yang menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir.
"Saya enggak percaya sama sekali," kata Mahfud seperti dilansir Kompas.com saat mendatangi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Siwalanpanji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (28/12/2023).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu menyebut, CSIS sempat meramal Joko Widodo (Jokowi) kalah di pemilihan presiden (Pilpres).
Akan tetapi, hal tersebut ternyata salah.
"CSIS dulu itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah. Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasarkan hasil survei CSIS Jokowi game over, tapi salah total," jelasnya.
Sementara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai hasil survei yang menempatkan elektabilitas dirinya bersama Prabowo Subianto berada diposisi teratas pasca debat Pilpres 2024.