Di sisi lain, PSM Makassar memang sempat diterpa isu miring, di mana adanya penunggakan gaji yang membuat para pemain Juku Eja seperti Yance dan Yakob Sayuri, Victor Mansaray, hingga Kenzo Nambu gerah dan akhirnya berbicara di media sosial mereka.

Namun, beberapa waktu lalu bos dari PSM Makassar, yakni Sadikin Aksa menuturkan bahwa permasalahan gaji di Juku Eja telah terkendali.

Baca juga: Saat Sadikin Aksa Berkaca-kaca Ungkap Masalah di PSM Makassar, Ceritakan 2 Sosok Penting Juku Eja

2. Bernardo Tavares Beri Sindiran Halus Liga Malaysia Lebih Kuat Secara Finansial

Bernardo Tavares pun sempat memberi sindiran terkait permasalahan finansial di PSM Makassar saat Juku Eja bertanding di ajang Piala AFC 2023 lalu.

PSM Makassar yang menang dari Sabah FC di laga terakhir Piala AFC 2023 ternyata menjadi ajang bagi Bernardo Tavares untuk memberikan sindiran.

Bernardo Tavares bahkan menyiratkan bahwa Liga Malaysia bisa menjadi destinasi terbarunya apabila hengkang dari PSM Makassar.

"Kita realistis, Malaysia kondisinya lebih bagus. Tim di Malaysia itu memiliki keuangan yang baik dan besar," tutur Tavares, dikutip TribunWow.com dari akun pengamat sepak bola di Indonesia @liga_dagelann.

Tak menutup kemungkinan, pernyataan Bernardo Tavares tersebut menjadi kode bahwa ia ingin hengkang dari PSM Makassar apabila permasalahan finansial Juku Eja tak kunjung selesai atau terulang kembali.

Baca juga: Setelah Victor Mansaray, Kini Giliran Kenzo Nambu yang Keluhkan Tunggakan Gaji di PSM Makassar

3. Bernardo Tavares Juga Diincar oleh Persebaya Surabaya

Di sisi lain, kiprah Bernardo Tavares yang sempat membawa PSM Makassar menjadi juara di Liga 1 2022 lalu membuat Persebaya Surabaya meminati jasa pelatih asal Portugal tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya yang sedang sibuk mencari pelatih baru untuk gelaran Liga 1 2023 ini mencantumkan nama Bernardo Tavares sebagai kandidat nahkoda Bajul Ijo.

Melirik dari unggahan Instagram story @gozipbola, tak hanya Bernardo Tavares saja yang menjadi incaran Persebaya Surabaya, melainkan ada sosok Sergio Farias eks Persija Jakarta dan mantan pelatih Madura United, Fabio Lefundes.

Tak menutup kemungkinan Persebaya Surabaya bisa menjalin komunikasi untuk membajak Bernardo Tavares dari PSM Makassar di saat eks pemandu bakat dari FC Porto tersebut pulang ke Portugal.

Namun, Persebaya Surabaya wajib merogoh kocek besar untuk mendatangkan Bernardo Tavares, mengingat kontraknya di PSM Makassar masih berlaku hingga 2026 mendatang.

Menarik untuk dinantikan apakah Bernardo Tavares bakal bertahan di PSM Makassar atau justru hengkang seusai jeda kompetisi Liga 1 2023 berakhir kelak.

(TribunWow.com/Aulia)