Pertama, Commandant List Award yakni siswa yang masuk 20 persen peringkat akademik dan jasmani dengan meraih peringkat ke-30 dari 185 siswa.
Kedua, Teddy juga berhasil mendapat Gold APFT (Army Physical Fitness Test) atau nilai jasmani 100 persen.
Kemudian pada 2020, Teddy juga berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger.
Dikutip dari tniad.mil.id, Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger - ke 75.
"Pendidikan itu diikuti oleh tentara yang telah terpilih paling fit, baik secara fisik dan mental. Untuk persentase kelulusan sekolah selama ini, berkisar 20-25 persen dari seluruh jumlah siswa pada periode pendidikan tersebut," kata Hendri.
Standart pendidikan Ranger menerapkan metode sistem gugur setiap hari. Sehingga pada setiap event test serta persyaratan standart kelulusan yang tinggi.
"Meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluation," kata dia.
Dalam Ranger School kali ini diikuti 412 siswa US Army dan enam siswa negara asing yaitu Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Canada, dan Belanda.
Dari 412 siswa tersebut, sebanyak 76 siswa yg berhasil lulus langsung dan hanya satu siswa asing yang lulus yaitu Teddy.
Baca juga: Anggota TNI Aktif Mayor Teddy Diduga Lakukan Pelanggaran, Kehadiran ADC Prabowo Disorot saat Debat
Jadi Ajudan Prabowo
Setelah lulus pendidikan, Teddy kembali ke Indonesia.
Tak lama, pada September 2020, Teddy menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Hal ini diketahui dari unggahan sahabat Teddy semasa menjadi ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
"Akhirnya ketemu juga yaa Bang, long time no see Abangku @ikastara selamat bertugas KAPT. Teddy Indra Wijaya @tedsky89 sebagai ADC Menhan @prabowo , semoga lancar dan senantiasa disukseskan dalam segala hal. Aamiin yra," tulis Syarif.
Diduga Langgar Aturan Pemilu