Pilpres 2024

Reaksi Gibran saat Dibela Prabowo Langsung Berdiri dan Kobarkan Semangat hingga Diingatkan Timnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran jadi pengobar semangat saat dibela Prabowo dalam debat, Selasa (12/12/2023)

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat mengobarkan semangat pada timnya saat dibela oleh capres Prabowo Subianto.

Hal itu terjadi saat Prabowo Subianto mendapatkan serangan dari capres Anies Baswedan di debat capres, Selasa (12/12/2023).

Awalnya Anies Baswedan menyerang Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan jalan Gibran jadi cawapres.

Baca juga: Media Asing Soroti Debat Perdana Capres, Sebut Kandidat saling Menyerang hingga Suara yang Bergetar

"Pak Prabowo mendaftar capres dan cawapres tanggal 25, lalu dibentuk MKMK yang hasilnya menyatakan bahwa terjadi pelanggaran etika berat," kata Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bertanya soal perasaan Prabowo mengangkat cawapres yang diambil dari orang yang bermasalah secara etika.

Prabowo menjawab jika tak ada masalah soal pencawapresan Gibran di masa MK sedang berkasus.

"Jadi Mas Anies memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi prespektif. Jadi tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah," kata Prabowo.

"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan dan tindakan pun itu masih diperdebatkan karena yang bersangkutan masih memproses."

Baca juga: Prabowo Enggan Serang Balik Capres Lain dalam Debat, Pengungkitan Wadas untuk Ganjar Tak Disampaikan

Selain itu, Prabowo mengatakan jika keputusan MK itu sudah final dan tak bisa diubah lagi.

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat dirubah ya saya laksanakan dan kita ini bukan anak kecil. Anda juga paham, sudahlah."

Prabowo lalu mulai berapi-api saat mengakan jika timnya dianggap bermasalah tak perlu dipilih.

"Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan. Rakyat yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran gak usah pilih kami dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry yee," katanya.

Saat memompa semangat itu, Gibran Rakabuming Raka yang duduk terlihat langsung berdiri.

Baca juga: Mengulik Gimik Joget Gemoy Prabowo di Debat Capres, Dilakukan Berulang hingga Menarik Rasa Empati

Ia bahkan mengangkat tangannya seraya mengobarkan semangat pada para pendukung Prabowo-Gibran.

Bahkan, terlihat Gibran disenggol oleh timnya agar duduk kembali.

Aksinya ini juga diingatkan oleh moderator agar tetap tenang dan kembali ke tempat duduknya.

"Harap tenang, harap duduk," kata moderator.

Prabowo lalu melanjutkan jika dirinya siap mati dan berjuang untuk Indonesia.

"Mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," tambahnya.

Diketahui, sindiran soal putusan MK itu juga ikut ditanyakan oleh capres lainnya Ganjar Pranowo.

"Terima kasih, komitmennya Pak Prabowo luar biasa tapi dalam konteks kekinian saya terpakasa. Mohon maaf, terpaksa sekali lagi saya harus bertanya, apa komentar Pak Prabowo terhadap putusan MK yang melahirkan MKMK itu? itu aja terima kasih," tanya Ganjar.

Menanggapi pertanyaan Ganjar Pranowo, Prabowo pun mengaku menyerahkan kembali kepada masyarakat untuk menilai.

Prabowo menyatakan bahwa masyarakat sudah bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah.

"Saya kira mengenai Mahkamah Konstitusi aturannya sudah jelas, kita juga bukan anak kecil. Rakyat kita juga pandai, rakyat kita juga lihat, rakyat kita juga tau Mas Ganjar. Kita taulah gimana prosesnya," jawab Prabowo.

Prabowo juga menambahkan pertanyaan terkait siapa yang memberi gangguan atau intervensi terkait putusan MK.

Prabowo juga mengaku bakal menaati perintah konstitusi apabila terpilih di Pilpres 2024 kelak.

"Yang intervensi siapa? tetapi intinya adalah kita tegakkan konstitusi, kita tegakkan UU. Kita perbaiki yang kurang sempurna dan kita patuh kepada komitmen UU itu sendiri," pungkasnya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Aulia)