TRIBUNWOW.COM - Hasil Survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres)- calon wakil presiden (cawapres) pada periode November-Desember 2023 antara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dikutip dari Tribunnews.com, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selalu berada di puncak berdasarkan sejumlah Hasil Survei terbaru dari beberapa lembaga.
Bahkan, mayoritas Prabowo-Gibran meraih suara hingga lebih 40 persen.
Baca juga: Dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Makin Kuat, Khofifah Nyatakan Siap Jadi Mesin Pemenangan
Contohnya berdasarkan survei dari Charta Politika yang dilakukan pada 28 Oktober 2023 lalu, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas hingga 40,2 persen.
Raihan suaranya di atas pasangan capres-cawapres lain yaitu Ganjar-Mahfud yang memperoleh 30,1 persen dan Anies-Cak Imin yaitu 24,4 persen.
Hasil tak jauh berbeda juga diraih Prabowo-Gibran pada bulan November 2023 berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 5-12 November 2023 lalu.
Pada hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,1 persen jauh dari Ganjar-Mahfud yang memperoleh 28,8 persen dan Anies-Cak Imin dengan raihan 25,2 persen.
Sementara menurut hasil survei pada bulan Desember 2023 yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-5 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran tembus hingga 45,2 persen suara.
Raihan ini jauh di atas Ganjar-Mahfud yang meraih 23,8 persen dan bersaing ketat dengan Anies-Cak Imin yang memperoleh 22,3 persen raihan suara.
Baca juga: Momen Prabowo Tak Mau Dipanggil Eyang atau Mbah, Minta Disamakan seperti Panggilan Mas Gibran
Selengkapnya berikut hasil survei elektabilitas tiga capres-cawapres dari beberapa lembaga pada periode Oktober-Desember 2023.
Oktober 2023
- Poltracking
Pada saat pemaparan pada 10 November 2023 lalu secara daring, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengungkapkan elektabilitas Prabowo mencapai 40,2 persen berdasarkan survei yang digelar pada 28 Oktober 2023.
Jika dibandingkan dengan survei September, kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 9,5 persen.
Sehingga, Hanta menilai jika tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik hingga mencapai di atas 45 persen, maka Pilpres 2024 berpotensi satu putaran.