"Oke ditangkap ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang apa namanya sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu ada? Enggak ada toh?" tukas Kaesang.
Ia lalu kembali membahas soal Megawati yang sebut Jokowi seperti orde baru.
Dirinya mengaku tak terlalu paham masalah orde baru itu.
"Saya enggak tahu maksudnya definisi seperti Orde Baru seperti apa dulu? Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," katanya.
"Balik lagi, saya tidak hidup di zaman itu. Jadi saya harus tanya ke teman-teman yang di mana definisinya sebelum tanya saya tuh seperti apa," imbuh adik kandung Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Sementara itu, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjawab sama seperti Jokowi.
"Ya semua masukan akan kami tampung," kata Gibran Rakabuming Raka sambil berlalu.
Ia kemudian meminta para wartawan agar tak menganggu kerjanya sebagai Wali Kota Solo.
"Jangan bahas ini di jam kerja ya."
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati terlihat sangat berapi-api dalam menyampaikan pidatonya soal penguasa
Hal itu dilontarkan Megawati saat menghadiri acara Rakornas Relawan Ganjar Pranowo - Mahfud MD se-Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Saat berpidato di depan para relawan, Megawati terlihat didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid.
Megawati mengaku jengkel saat memberikan pidato soal penguasa.
"Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak," kata Megawati.
"Mengapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu jaman orde baru," tambahnya berapi-api. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)