TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum tersangka Yosef Hidayah yakni Rohman Hidayat buka suara soal tanda OK dan X oleh kliennya saat menjalani rekonstruksi kasus Subang.
Diketahui, polisi baru saja menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Rabu (22/11/2023).
Dalam rekonstruksi kasus Subang, Yosef melempar kode dengan jari tangan membentuk tanda OK dan X.
Baca juga: Terungkap Peran 5 Tersangka Kasus Subang, Yosef Eksekutor, Mimin Mandikan Jenazah Tuti dan Amalia
Kode tersebut diberi Yosef ketika menjalani adegan duduk di tempat pecel lele sambil menunggu kedatangan tersangka Danu.
Dalam rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Yosef dihadirkan oleh penyidik.
Ia mengenakan seragam tahanan warna biru.
Suami Mimin Mintarsih ini juga memakai topi merah.
Rekonstruksi diawali dengan adegan Danu dan Yosef di warnet.
Setelah dari warnet, Danu pulang ke rumah mengambil motor.
Sementara Yosef duduk di tukang pecel lele.
Sembari menunggu kedatangan Danu untuk melanjutkan adegan rekonstruksi, Yosef tetap tersenyum.
Ia kemudian mengacungkan jempol pada warga yang bersorak memanggil namanya.
Tak sampai di situ, Yosef juga mengacungkan jari berbentuk OK dan X.
Ditanya soal arti kode ini pengacara Yosef, Rohman Hidayat menjelaskan bahwa itu merupakan tanda penolakan kliennya.
Rohman menekankan bahwa Yosef menolak semua keterangan Danu soal pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Semua juga ditolak. Gak ada yang diiyakan," kata Rohman Hidayat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Senyum Yosef saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Terlihat Santai saat Peragakan Adegan
Rekonstruksi kasus Subang memperagakan 95 adegan sesuai dengan keterangan Danu.
Rohman berpendapat semua kesaksian Danu adalah bohong.
"Terbukti kan tadi adegan ngangkat jenazahnya, pak Yosef kikuk. Yang mengarahkan Danu," kata Rohman.
Ia menekankan bahwa Danu mengarang cerita soal kronologi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Karena ngarang," katanya.
Rohman mengatakan Yosef memang sengaja menjalani adegan saat rekonstruksi.
"Ingin tahun keterangan Danu seperti apa," katanya.
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan Tuti dibunuh Yosef menggunakan golok dan stik golf.
Pada 17 Agustus 2021 sesuai keterangan Danu, Yosef berniat mengambil uang Rp 30 juta di kamar Amel, namun ketahuan Tuti.
Suami istri ini kemudian cekcok sampai Yosef melawan Tuti menggunakan golok.
Amalia Mustika Ratu kemudian terbangun dari tidurnya.
Yosef lantas memukul Amel menggunakan stik golf sembari dipegangi Danu dan Arighi Reksa Pratama.
Penyidik Ungkap 3 Fakta
Setelah rekonstruksi, terungkap sejumlah fakta baru soal kasus Subang.
Diberitakan sebelumnya, lima tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia hadir dalam rekonstruksi.
Akan tetapi hanya dua tersangka, yaitu Danu dan Yosep yang bersedia mengikuti rekonstruksi tersebut.
Mimin, dan dua anaknya yaitu Arighi dan Abi menolak melakukan adegan sesuai keterangan Danu.
Mereka masih menyangkal semua kesaksian Danu.
Penyidik pun tetap melanjutkan proses rekonstruksi berdasarkan kesaksian Danu.
Dari pulihan adegan yang dilakukan dua tersanga, ada tiga fakta baru yang terkuak, yaitu:
Peran Mimin dalam Kasus Subang
Saat rekonstruksi terungkap bahwa Mimin bertugas memandikan jasad Tuti dan Amalia.
Hal itu berdasarkan keterangan dan kesaksian Danu di malam pembunughan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
"Hasil keterangan Danu sih peran Mimin memandikan kedua jenazah," kata Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan dikutip dari Tribun Jabar.
Motif Mimin Terlibat dalam Kasus Subang
Penyidik mengungkap motif Mimin terlibat dalam kasus Subang.
Alasannya karena Yosep suami Mimin hendak mengambil uang milik Tuti dan Amalia.
Kejadian itu pun memicu percekcokan di antara Yosep dan Tuti.
"Masalah uang, jadi tadi digambarkan rekonstruksi, Yosef ingin mengambil uang di kamarnya Amel, kemudian dihalangi Tuti, terjadi pertengkaran, Yosef melakukan pemukulan menggunakan golok, setelah itu menggunakan stik golf," ungkap Kombes Pol Surawan.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Subang Peragakan 95 Adegan: Mulai dari TKP Warnet hingga Warung Pecel Lele
Berdasarkan fakta kedua itu, polisi telah menyita sejumlah uang dari TKP.
Uang itu tadinya hendak diambil Yosep, akan tetapi urung dilakukan karena kasus pembunuhan Tuti dan Amalia lebih dulu ketahuan.
"Yang sudah diamankan kemarin Rp30 juta, itu uang keluarga," sambung Kombes Pol Surawan.
Cara Yosef Habisi Tuti dan Amalia
Menurut kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa istri dan anaknya menggunakan dua benda.
Yakni golok dan stik golf.
"(Cara Yosef membunuh) menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala. Karena hasil dari pemeriksaan dokter pada saat autopsi itu meninggalnya (Tuti dan Amalia) karena rusaknya jaringan otak," pungkas Kombes Pol Surawan.
Dalam rekonstruksi tersebut juga terkuak detik-detik Amel dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Ternyata ada peran Danu dalam momen tersebut.
"Amel pada saat tidur dia terbangun, duduk, kemudian dipegang Arighi dan Danu kemudian dipukul oleh Yosef menggunakan stik golf," ucap Kombes Pol Surawan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Terjawab Arti Kode X dari Yosef, Diacungkan Saat Rekonstruksi Kasus Subang, Untuk Danu dan di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Kondisi Makam Tuti & Amalia usai Rekonstruksi Disoroti, Penyidik Ungkap 3 Fakta Baru