Pembunuhan di Subang

Rekonstruksi Kasus Subang Peragakan 95 Adegan: Mulai dari TKP Warnet hingga Warung Pecel Lele

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosep Hidayah saat hadir di TKP pembunuhan kasus Subang pada prarekonstruksi, Rabu (22/11/2023).

TRIBUNWOW.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hari ini, Rabu (22/11/2023).

Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 silam.

Pada rekonstruksi ini, Ditreskrimum Polda Jabar akan mereka ulang 95 adegan yang berujung pada tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang: Motif akan Terungkap saat Rekonstruksi, Polisi Temukan Keterangan Berbeda

Dilansir Tribun Jabar, terdapat beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang didatangi para tersangka sebelum pembunuhan terjadi di kediaman korban.

1. Danu dan Yosep Bertemu di Warnet

Reka adegan rekonstruksi kasus Subang pertama berlangsung di sebuah warnet di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Yosep hadir memakai pakaian tahanan berwarna biru dan topi berwarna merah.

Ketika Yosep muncul, warga setempat yang menyaksikan proses rekonstruksi tersebut langsung berteriak.

Di lokasi ini, Yosep menghampiri Danu memakai motor matic berwarna merah.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Diduga Terlibat Kasus Subang, Punya Hubungan Keluarga dengan Tersangka Yosef

Kemudian, keduanya saling berbincang.

Setelah itu, Danu mengambil sepeda motor miliknya.

Sementara Yosep langsung pergi menuju warung pecel lele.

Tersangka kasus Subang, Yosep Hidayah memperagakan adegan di warnet saat rekonstruksi yang berlangsung Rabu (22/11/2023). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

2. Berbincang di Warung Pecel Lele

Setelah dari warnet, Yosep dan Danu kembali bertemu di sebuah warung pecel lele yang masih berada di depan Masjid Agung Jalancagak.

Di lokasi ini, keduanya diduga berbincang untuk merencanakan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Halaman
123