TRIBUNWOW.COM - Buntut diturunkannya baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pematang Siantar, Sumatera Utara beberapa waktu lalu, PDIP kini buka suara terkait aksi tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara melakukan penertiban atribut dan alat peraga kampanye (APK) yang dianggap melanggar aturan.
"Penertiban dilakukan secara keseluruhan untuk yang tidak sesuai ketentuan, terkhusus di zona rumah ibadah, instansi pemerintahan, dan pendidikan," ujar Kepala Satpol PP Kota Pematang Siantar, Pariaman Silaen pada Senin, 13 November 2023 lalu.
Baca juga: 6 Survei Capres Terbaru, Adu Elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Imin, Siapa Terkuat?
Buntut pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kota Pematang Siantar tersebut, politikus PDIP Aria Bima menilai ada oknum aparat yang terlalu berlebihan dalam bertindak.
"Ini yang mungkin disinggung ada oknum aparat, saya tidak katakan oknum aparat secara keseluruhan, ada oknum-oknum aparat yang over acting," ujar Aria Bima saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat pada Senin 13 November 2023 lalu.
"Satu pihak difasilitasi dipasang di mana-mana, satu pihak ada yang masang satu dua baliho saja digulung atau dicopot," tambahnya.
Aria Bima menilai apabila ada pelanggaran dalam pemasangan APK atau baliho bisa dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau tim kampanye pendukung yang terkait.
Aria Bima menambahkan bahwa penurunan baliho peserta Pemilu 2024 bisa saja membuat aparat tidak disukai oleh masyarakat umum.
"Kalau ada kesalahan atau ketidakberesan pemasangan, tentunya ada proses penindakan, apa ke Bawaslu atau pada tim kampanyenya, yang lebih teduh, yang tidak memunculkan keberingasan masyarakat yang merasa simbol pilpresnya atau simbol partainya diturunkan," lanjutnya.
Aria Bima juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap mengawasi dan memberi pengawalan kepada Pemilu 2024 agar tindakan pencopotan baliho tidak kembali terjadi.
Karena menurut Aria Bima pengawasan Pemilu 2024 adalah tugas dari Presiden Jokowi.
"Ini yang diingatkan oleh Ibu (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) tidak bermaksud kemudian semakin buat keruh, tapi Ibu mengingatkan ada kecenderungan hati-hati kepada netralitas yang akhir-akhir ini kok cenderung mulai tidak terlihat, jangan seperti zaman orde baru," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - KPU Tetapkan 3 Capres-Cawapres 2024: Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin
Elite PDIP Sempat Dibuat Geram Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Tiba-tiba Dicopot
Elite PDIP yakni Komarudin Watubun turut mengomentari dicopotnya baliho capres dan cawapres partai berlogo banteng tersebut, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali.
Dilansir TribunWow.com, pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu, baliho Ganjar-Mahfud MD yang terpasang di Gianyar, Bali tersebut dicopot jelang hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut.