Namun demikian, Bobby bakal menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang sempat diberikan oleh DPC PDIP Medan.
"Nanti akan kita coba tindak lanjuti," tambahnya.
Ketika ditanya terkait pengembalian KTA, Bobby belum memberikan jawaban secara jelas.
"Insyallah," tutur Bobby.
"InsyaAllah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan, yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader perjuangan," tambahnya.
Bobby Nasution sendiri tak menampik bahwa pilihannya untuk Pilpres 2024 nanti memang berbeda dari PDIP.
"Namun dalam menentukan nasib bangsa ini saya memang berbeda. Memang DPP sampaikan kita harus bisa memilih dalam hal itu," jelasnya.
Bobby mengaku sudah meminta izin kepada DPP PDIP saat menghadiri deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Kemaren kegiatan yang di hari Rabu juga saya sudah minta izin kemarin ke DPP, yang kegiatan deklarasi (Pengusaha Pejuang Dukung Prabowo Gibran)," jelas Bobby.
Lagi-lagi, Bobby Nasution enggan memberi jawaban pasti terkait kapan akan mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Medan.
"Apanya? Sejauh ini saya masih kader perjuangan," katanya.
Pada Pilpres 2024 ini, Bobby Nasution mengaku tak memiliki ranah yang kuat untuk ditanya terkait Pilpres.
"Yang kita pikirin sekarang itu kita kan mau pilih capres-cawapres. sudah itu yang kita pikirkan visi misi dan programnya. sosok Bobby Nasution ngapain ditanya-tanya," tandasnya.
(TribunWow.com)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya