Pilpres 2024

Bobby Nasution Diisukan Pindah Partai seusai Dukung Gibran, Airlangga: Keluarganya Banyak di Golkar

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution di Djakarta Theater, Jakarta, saat Barisan Pengusaha Perjuangan resmi mendeklarasikan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, Rabu (8/11/2023).

TRIBUNWOW.COM - Nasib Wali Kota Medan yang sempat mendukung Prabowo-Gibran, yakni Bobby Nasution disebut-sebut bakal bergabung dengan Partai Golkar seiring partai tempatnya bernaung saat ini, yakni PDIP gencar memintanya untuk mundur.

Dilansir TribunWow.com, Bobby Nasution adalah kader PDIP yang sempat mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kelak.

Padahal, apabila sesuai dengan mandat partai, Bobby Nasution harusnya mendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Baca juga: Diminta Kembalikan KTA seusai Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Sejauh Ini Saya Masih Kader

Kini, ramai diberitakan bahwa Bobby Nasution yang diminta untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP bakal hijrah ke Partai Golkar.

Menanggapi kabar Bobby Nasution bakal merapat ke pihak Partai Golkar, Airlangga Hartarto sempat menyinggung bahwa keluarga dari menantu Presiden Jokowi tersebut banyak yang terafiliasi dengan partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Mas Bobby keluarganya banyak di Golkar, tapi kalau mas Bobby-nya kita serahkan ke mas Bobby," tutur Airlangga Hartarto, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV pada Jumat, 10 November 2023.

Namun, ketika ditanya tentang nasib Gibran Rakabuming Raka yang juga diisukan bakal gabung Partai Golkar, Airlangga hanya memberi respons yang singkat.

"Akan indah pada waktunya," lanjut Airlangga singkat terkait nasib Gibran.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus disela-sela acara Rapimnas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Pada acara tersebut Partai Golkar menyerahkan langsung surat dukungan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo, Djarot Ultimatum sang Wali Kota Medan Berjiwa Kstaria: Kita Tunggu

Diberitakan sebelumnya bahwa Bobby Nasution juga sempat diminta untuk mengembalikan KTA PDIP miliknya kepada Dewan Pimpinan Cabang partai berlogo banteng tersebut di Medan.

Menanggapi polemik dirinya yang diminta untuk mengembalikan KTA, Bobby Nasution irit kata-kata.

Dilansir TribunWow.com dari TribunMedan.com pada Kamis, 9 November 2023, Bobby Nasution mengelak saat ditanya awak media terkait pemanggilan dirinya oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu.

"Ini masih jam kerja (dirinya sebagai Wali Kota Medan)," ujar Bobby Nasution saat peresmian Pasar Murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis 9 November 2023.

Bobby menambahkan bahwa ia diberi waktu selama tujuh hari untuk berpikir dan menentukan arah politiknya di Pilpres 2024 nanti.

Namun, terkait dengan pengembalian KTA kepada DPC PDIP dalam tenggat waktu tiga hari, Bobby justru baru mengetahuinya dari wartawan.

"DPC ya? Saya rasa mungkin kemarin diinformasikan pada saat di dalam ini waktunya sebenarnya dikasih waktu 7 hari dari DPP. Tapi kalau DPC menyuruh saya menyerahkan KTA dengan waktu tiga hari, ini saya juga baru tahu," tuturnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai kegiatan peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Kebun Bunga, Kamis (25/5/2023). Bobby mengatakan dirinya masih fokus pada pekerjaan yang ada di Kota Medan. (Tribun Medan/ Anisa)

Namun demikian, Bobby bakal menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang sempat diberikan oleh DPC PDIP Medan.

"Nanti akan kita coba tindak lanjuti," tambahnya.

Ketika ditanya terkait pengembalian KTA, Bobby belum memberikan jawaban secara jelas.

"Insyallah," tutur Bobby.

"InsyaAllah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan, yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader perjuangan," tambahnya.

Bobby Nasution sendiri tak menampik bahwa pilihannya untuk Pilpres 2024 nanti memang berbeda dari PDIP.

"Namun dalam menentukan nasib bangsa ini saya memang berbeda. Memang DPP sampaikan kita harus bisa memilih dalam hal itu," jelasnya.

Bobby mengaku sudah meminta izin kepada DPP PDIP saat menghadiri deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Kemaren kegiatan yang di hari Rabu juga saya sudah minta izin kemarin ke DPP, yang kegiatan deklarasi (Pengusaha Pejuang Dukung Prabowo Gibran)," jelas Bobby.

Lagi-lagi, Bobby Nasution enggan memberi jawaban pasti terkait kapan akan mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Medan.

"Apanya? Sejauh ini saya masih kader perjuangan," katanya.

Pada Pilpres 2024 ini, Bobby Nasution mengaku tak memiliki ranah yang kuat untuk ditanya terkait Pilpres.

"Yang kita pikirin sekarang itu kita kan mau pilih capres-cawapres. sudah itu yang kita pikirkan visi misi dan programnya. sosok Bobby Nasution ngapain ditanya-tanya," tandasnya.

(TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya