Perang Israel Vs Hamas

Bagaimana Aplikasi Telegram Bisa Bekerja Jadi Senjata yang Mengerikan dalam Perang Israel Vs Hamas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Telegram Messenger - Dalam saluran Telegram, banyak informasi baik soal korban, persenjataan, militer hingga serangan yang diunggah dalam bentuk video soal perang Israel vs Hamas, Rabu 1 November 2023

TRIBUNWOW.COM - Aplikasi Telegram sudah tak asing lagi bagi banyak warga Israel yang kerap menggunakannya untuk transaksi gelap narkoba.

Dikutip TribunWow.com dari Wired.com, Telegram juga menjadi media sosial yang netral di mana pers yang terus menerus mendapatkan tekanan dari pemerintah.

Sehingga banyak warga Israel yang beralih ke Telegaram untuk mencari sumber berita alternatif.

Baca juga: Di Tengah Konflik Israel Vs Hamas, Kabinet Perang Netanyahu juga Terpecah dan saling Tak Percaya

Kini perannya pun kembali banyak disorot saat perang Israel vs Hamas kembali meletus.

Akibatnya, terjadi lonjakan pengguna baru di Israel dengan aktivitas peningkatan yang signifikan.

"Ratusan ribu orang mendaftar Telegram dari Israel dan WIlayah Palestina," ujar pendiri Telegram Rusia Paveel Durov.

Selain itu aplikasi ini juga didukung dalam bahasa Ibrani dan Arab.

"Setiap orang yang terkena dampak harus memiliki akses yang dapat diandalkan dalam berita dan komunikasi pribadi di masa sulit ini," tambahnya.

Baca juga: AS Minta Israel Waspada saat Serangan, Bedakan antara Warga Sipil dan Hamas setelah Korban Meningkat

Dalam saluran Telegram, banyak informasi baik soal korban, persenjataan, militer hingga serangan yang diunggah dalam bentuk video.

"Ketika Hamas memasuki Israel, serangan digital juga terjadi," kata Benjakob pasukan IDF Israel.

Persenjataan Telegram memainkan peran kunci dalam serangan psikologis ini, menurut sumber.

Kurangnya moderasi konten yang kuat di platform ini, ditambah dengan banyaknya saluran dan grup publik, memungkinkan konten menjangkau jutaan orang dengan cepat.

Bahkan Apple dan Google mulai membatasi beberapa saluran terkait Israel dan Hamas.

Namun Telegram menolak untuk memblokir saluran penyebaran konten ektrem terkait perang.

Baca juga: Detik-detik Juru Bicara Hamas Marah dan Keluar dari Wawancara setelah Dapat Pertanyaan Ini

Tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza Israel, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza melakukan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel saat fajar hari Sabtu, menembakkan ribuan roket sebagai lusinan pejuang Hamas menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat di beberapa lokasi, menewaskan ratusan orang dan menawan. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan sejumlah kematian akibat serangan udara Israel di Gaza. (AP/ Oren Ziv)

Dalam postingan di saluran publiknya pada tanggal 13 Oktober, Durov menyinggung kesulitan dalam menjaga ketertiban dalam suatu konflik.

Halaman
12