Pilpres 2024

Gandeng Gibran Jadi Cawapresnya, Prabowo Kembali Puji Sikap Jokowi: Orang Solo Luar Biasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Gibran bersama Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). Bakal calon presiden Prabowo Subianto kembali memuji sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Prabowo Subianto sudah menggandeng putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bacawapres pendampingnya di Pilpres 2024.

Seusai menggandeng Gibran, Prabowo kembali memuji Presiden Jokowi.

Baca juga: Jadi Sumber Kekuatan, Tokoh Terkenal Jawa Timur Disebut akan Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Hal ini disampaikan sang Menteri Pertahanan dalam acara Relawan Pemuda Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, (28/10/2023).

Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menganggap Jokowi memiliki sikap kesatria ketika menjadi lawannya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Prabowo mengaku disambangi oleh Jokowi selepas dikalahkan pria asal Kota Solo itu.

Prabowo berujar bahwa justru Jokowi yang datang kepadanya.

Menurut Prabowo, hal itu berbeda dengan kebiasaan di negara Barat.

Di sana pihak yang kalahlah yang mendatangi pemenang.

"Saya dua kali dikalahkan, tapi dua kali saya waktu itu Pak Jokowi datang ke saya, dia kalahkan saya, tapi dia yang datang ke saya," ujar Prabowo seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (30/10/2023).

"Di negara barat biasanya yang kalah yang telepon atau yang datang ke yang menang, memang ilmu orang Solo ini luar biasa."

Baca juga: Sekjen PDIP Mengaku Sedih dan Perih seusai Keluarga Jokowi Beralih ke Kubu Prabowo di Pilpres 2024

Prabowo kemudian mengaku tak heran bahwa ada banyak pemimpin yang berasal dari Solo dan Yogyakarta.

Di samping itu, Prabowo berseloroh bahwa dia adalah "orba" dan "orla" alias orang Banyuwangi campuran dengan orang Langowan, Sulawesi Utara.

"Memang dalam sejarah budaya di Indonesia Solo-Yogya itu selalu melahirkan pemimpin-pemimpin."

"Aku darahnya Banyumas, setengah Banyumas setengah Minahasa, jadi saya termasuk orba dan orla."

Halaman
123