TRIBUNWOW.COM - Sebanyak lebih dari 500 orang meninggal dunia karena serangan udara Israel di Rumah Sakit Arab Al Ahli di Gaza, Selasa 17 Oktober 2023 waktu setempat.
Dikutip TribunWow.com dari Al Jazeera, menurut otoritas Palestina, wilayah di rumah sakit Al Ahli telah terkepung.
Karena serangan di rumah sakit tersebut, banyak pemimpin dunia yang mengutuk tindakan Israel:
Baca juga: Joe Biden Tiba di Israel setelah Adanya Ledakan di Rumah Sakit Gaza, saling Menyalahkan Pihak Lain
Uni Afrika
Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat menuduh Israel melakukan kejahatan perang setelah serangan mematikan itu.
“Tidak ada kata-kata yang pantas untuk mengungkapkan kecaman kami atas pemboman Israel terhadap rumah sakit Gaza hari ini yang menewaskan ratusan orang,” kata Faki di Twitternya.
Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk serangan itu dan menekankan pentingnya mematuhi hukum perang.
“Berita yang keluar dari Gaza sangat mengerikan dan benar-benar tidak dapat diterima. Hukum internasional harus dihormati dalam hal ini dan dalam semua kasus."
"Ada aturan seputar perang dan tidak diperbolehkan memukul rumah sakit,” kata Trudeau kepada wartawan.
Baca juga: Biden akan Kunjungi Israel sebelum Serangan Darat terhadap Hamas Lalu Bertemu Presiden Palestina
Mesir
Pemerintah Mesir telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan tersebut.
Mereka menyerukan komunitas internasional untuk turun tangan dan mencegah pelanggaran lebih lanjut.
Presiden Abdel Fattah el-Sisi menyebut pengeboman yang disengaja sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.
Uni Eropa