Diketahui, lebih dari 1.500 militan Hamas menyerang pada Sabtu Pagi yang dikenal sebagai hari Sabat Yahudi, 7 Oktober 2023.
Baca juga: Mengenal Hizbullah, Militan dari Lebanon yang Ikut Terlibat dalam Perang Hamas Lawan Israel
Sekutu AS tersebut mengatakan orang-orang bersenjata Hamas membunuh lebih dari 1.200 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang.
Setelahnya, Israel membalas tanpa henti ke Jalur Gaza sebagai tanggapan dari Hamas.
Serangan itu merenggut lebih dari 3.700 nyawa di Jalur Gaza yang terdiri dari sipil, tentara dan pasukan perang.
Di Washington, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer AS.
McCaul mengatakan serangan itu mungkin sudah direncanakan sejak setahun lalu.
“Kami tidak begitu yakin bagaimana kami melewatkannya. Kami tidak begitu yakin bagaimana Israel melewatkannya,” katanya kepada wartawan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)