"Baseline menurun menunjukkan diri yang pesimistis, ketiadaan energi, dan sedang berada di fase depresi."
Selain itu, ada pula cara NJW menuliskan jarak antar kata atau spasi yang membentuk garis imajiner miring.
Hal ini terbentuk lantaran adanya pikiran dan emosi sedang berkonflik.
Baca juga: BREAKING NEWS Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Solo Ditangkap, Sakit Hati karena Korban Ucapkan Kata Ini
"Semakin banyak dietmukan, makin kuat kecenderungan si penulis mengalami konflik dalam diri," kata Santo.
Pakar itu paling menyoroti tulisan i love you always yang dituliskan korban.
NJW menuliskan kalimat tersebut dengan spasi yang sangat lebar.
"Perasaan yang jauh, entah secara fisik atau emosi dengan seseorang," tulisnya.
Melalui tulisan itu, Santo berpesan jika ada yang menemukan keluarga atau orang terdekat yang memberikan tulisan tangan dengan spasi lebar untuk tidak langsung menghakimi.
"Mungkin ada kabel merah yang belum tersambung dengan benar."
Atau bisa diartikan perasaannya itu belum tersampaikan baik secara fisik maupun emosi.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen UIN Solo, Pelaku Sempat Dibuat Sakit Hati, Rekan Korban Ungkap Faktanya
Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika membenarkan adanya dugaan bunuh diri di mal Paragon, Semarang.
Selain surat, polisi juga menemukan beberapa identitas yang diduga milik korban.
Barang-barang itu ditemukan di samping pagar pembatas parkiran P4 Mall Paragon Semarang.
Sementara itu, pihak keluarga menolak jasad NJW untuk diotopsi.
Jenazah wanita warga Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, itu pun segera dimakaman di Cilacap.