Liga 1

Ancang-ancang Josep Gombau pada Putaran Kedua: 6-8 Pemain Persebaya Terancam, Aji Santoso Siap Comot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Josep Gambau Balague (kiri) dan skuad Persebaya Surabaya (kanan). Ancang-ancang Josep Gombau pada Putaran Kedua: 6-8 Pemain Persebaya Terancam, Aji Santoso Siap Comot

Persikabo dikabarkan membidik tiga mantan anak asuh Aji Santoso saat di Persebaya Surabaya.

Ketiga mantan anak asuh Aji Santoso yang masuk ke dalam lis belanja Persikabo 1973 di antaranya adalah Alwi Slamat, M Iqbal dan Paulo Victor.

Lantas, bagaimana untuk peluang Aji Santoso mendatangkan tiga anak emasnya itu dari Persebaya Surabaya?

Untuk kans Aji Santoso bisa mendatangkan ketiga mantan anak asuhnya ke Persikabo 1973 terbuka lebar.

Paling potensial tentu saja pemain berlabel idola Bonek Mania, Alwi Slamat.

Muhammad Alwi Slamat, gelandang Persebaya Surabaya, saat melawan PSM Makassar pada Jumat (25/2/2023) (Instagram Persebaya)

 

Alwi Slamat saat ini tengah mengalami musim terburuknya selama berkostum Persebaya Surabaya.

Sejauh ini, Alwi Slamat hanya bermain sebanyak 2 pertandingan dengan total 118 menit bermain.

Bahkan, ban kapten yang kerap melingkar di lengan Alwi Slamat di musim ini akhirnya berpindah ke bek kiri Persebaya Surabaya, Reva Adi.

Baca juga: Gerbong Persebaya Surabaya Menuju ke Persikabo 1973? 3 Nama Muncul, 1 Tak Terduga Paling Potensi Out

Selain itu, posisi Alwi Slamat kini secara bergantian diberikan kepada Andre Oktaviansyah dan juga Ripal Wahyudi.

Praktis, melihat kondisi itu, potensi Alwi Slamat untuk angkat kaki bereuni dengan Aji Santoso terbuka lebar.

Mengingat, di era Aji Santoso lah sosok Alwi Slamat mendapatkan peran penting dan terus berkembang bersama Persebaya Surabaya.

Terlebih, sejak awal musim lalu Alwi Slamat santer dikabarkan akan angkat kaki dari Persebaya Surabaya.

Sama halnya dengan Alwi Slamat, nama M Iqbal juga merupakan pemain yang sukses diorbitkan oleh Aji Santoso.

Di era Aji Santoso, M Iqbal mampu mengambil peran supersub bersama Persebaya Surabaya.

Halaman
1234