TRIBUNWOW.COM - Partai Bulan Bintang (PBB) mengungkap alasan mendorong putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor pada Rabu (27/9/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Afriansyah Noor mengungkapkan alasan partainya menjagokan Wali Kota Solo itu menjadi satu di antara kandidat bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: Sosok Prabowo Subianto di Mata Nyai, Ning dan Santri NU, Sebut Ada 3 yang Paling Mencolok
Menurutnya, nama Gibran akan disodorkan PBB jika proposal untuk ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahendra, tidak terpilih sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
"PBB selain Pak Yusril ya menjagokan Mas Gibran sebagai alternatif ketika Pak Yusril tidak didukung."
"Itu pun menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK)" jelas Afriansyah.
Selain itu, Afriansyah Noor menyebut Gibran sebagai sosok anak muda dan representasi generasi Z.
Status Gibran sebagai Wali Kota Solo dan putra Jokowi, juga dianggap menjadi poin lebih yang tak bisa ditampik.
"Harapan kita ketika Mas Gibran kita dukung, tentunya putra presiden ini bisa mengambil atau mendapat dukungan dari Pak Jokowi juga tentunya," papar Afriansyah.
Lantas, apa kata Gibran?
Baca juga: Ketika Rektor UMM Dibuat Keheranan saat Nama Prabowo Disebutkan: Bisa-bisa Panjang Tepuk Tangannya
Saat ditanya kemungkinan menjadi bakal cawapres Prabowo, Gibran mengaku tidak menjawab pertanyaan soal politik saat jam kerja.
Gibran memaparkan, dirinya tidak bisa asal keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).
"Enggak bisa kayak gitu asal-asal keluar," ungkap Gibran di kantornya, Rabu (27/9/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Ia pun enggan menanggapi lebih jauh terkait kemungkinan menjadi bakal cawapres Prabowo.
"Saya tidak akan menanggapi itu. Apalagi menanggapi itu di jam kerja," imbuh Gibran.