TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat menangis saat perpisahan dengan warga Jawa Tengah, Selasa 5 September 2023 lalu.
Dalam momen itu, Ganjar Pranowo terlihat meneteskan air mata di depan para warga Jawa Tengah yang ikut menyaksikan.
Ganjar Pranowo lalu menerangkan alasan dirinya sedih saat dia menjadi tamu di acara Rosi, Kompas TV, Kamis 21 September 2023.
Baca juga: Usulan Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, Golkar Sebut Dapat Dipertimbangkan dengan Syarat
Awalnya, Ganjar Pranowo tak tahu bahwa acara itu dihadiri oleh banyak warga dari berbagai kalangan.
"Saya tidak membayangkan situasi itu akan terjadi dan ketika kawan yang menyiapkan itu sedramatic itu saya kaget sebenarnya," kata Ganjar Pranowo.
"Jadi saya enggak tahu saat diajak ke panggung begitu saya saksikan wah banyak sekali dan kemudian saya ingin space untuk pamitan dan tidak terlalu panjang."
Padahal sehari sebelumnya, Ganjar Pranowo sudah resmi berpamitan dengan semua elemen masyarakat di Jawa Tengah.
Baca juga: Beda Respons Wacana Ganjar Jadi Wakil Prabowo: Demokrat Antusias, Gerindra Justru Nilai Mustahil
Tangisnya lalu pecah saat diputarkan sebuah video di panggung.
"Saya bisa nahan terus terang saya jujur, ditampilkan video inilah perjalanannya. Terus sedih saya tahan itu, memang pada saat itu saya menjadi sedih tumpah pada saat dengerin dia," kata Ganjar Prnowo.
"Ternyata dia ungkapkan bahwa ada sesuatu dari ayah yang belum kesampaian naik gunung."
Diketahui, anak Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar turut berbicara dalam video yang diputar di atas panggung saat itu.
Baca juga: Muncul Wacana Ganjar Jadi Wakil Prabowo di Pilpres 2024, Puan Tak Menutup: Kita Lihat Lagi Nanti
"Punya waktu satu hari aku sama ayah gitu berdua bener-bener enggak ada orang lain kita jalan-jalan terus ngobrol itu aja," kata Alam Ganjar.
"Itu pas aku masih kecil ayah janji di depan ibu juga kalau nanti bakal naik gunung bareng gitu. Jadi kalau misalkan itu bisa terlaksana wah itu bakal lebih amazing," katanya.
Ganjar Pranowo lalu menanggapi itu hal yang sudah ia janjikan sejak dulu namun tak kunjung terealisasi.
"Pada saat itu kena pukulan saya dan itu janji sejak kecil. Pada saat itu sama merasa di tengah seluruh kesibukan politik ada sebenarnya yang tanggungjawab saya itu hilang," kata Ganjar Pranowo.