Sedangkan sang pemilik motor dikabarkan telah membuat aduan di kantor polisi.
Dilansir lebih lanjut dari TribunSolo.com, korban yang sepedanya dibakar oleh oknum suporter tersebut adalah pasangan suami istri yakni Intras (52) dan Murniati (45).
Sepeda motor bekas yang baru dibeli pada bulan Mei tersebut digunakan korban untuk mobilitasnya dalam mengajar di sebuah sekolah swasta tempatnya bekerja tersebut.
Bahkan, korban sempat mengajukan pinjaman uang ke sekolah tempatnya bekerja agar bisa membeli sepeda motor tersebut, mengingat statusnya saat ini adalah guru honorer.
"Saya mengajukannya itu (Pinjaman ke sekolah) itu Rp7 juta buat beli sepeda motor seken," ujar Murniati.
Korban sepeda motor yang dibakar oleh oknum suporter tersebut pun mengaku legowo atas insiden itu.
Korban sendiri juga tidak mengetahui apakah pelaku adalah benar-benar oknum suporter atau orang yang menyamar.
Namun, Murniati selaku korban tidak menolak apabila ada yang ingin menggantikan sepeda motornya yang hangus tersebut.
"Kalau ada yang mau ganti, ya berwujud sepeda motor. Bukan uang tunai," tutupnya. (TribunWow.com)
Baca berita Liga 1 lainnya