Pilpres 2024

Tak Gentar Partai Demokrat Perkuat Koalisi Prabowo, PDIP Ungkit Lagi Memori Pilpres 2014 Silam

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) disambut oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) beserta jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Saat ditanya apakah pemimpin partai tersebut adalah mantan anggota tentara, Dave yang tak menyebut secara gamblang siapa sosoknya tersebut memberi kode bahwa ia adalah seorang serdadu.

"Serdadu ya, serdadu kali ya, serdadu langitan atau serdadu daratan, kita lihat aja nanti," tuturnya.

Dave Laksono juga menambahkan bahwa calon anggota koalisi yang baru tersebut bakal segera diumumkan, mengingat tanggal 10 Oktober 2023 nanti sudah capres dan cawapres harus segera didaftarkan.

"Harus segera, harus segera, karena kan tanggal 10 sudah kita pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ungkapnya.

Ketua DPP Partai Golkar, yakni Dave Laksono menyebut Prabowo bakal mendapat tambahan anggota koalisi dari partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria tampan jelang Pilpres 2024, Minggu 17 September 2023. (Kanal Youtube Kompas TV)

Baca juga: Janji-janji Prabowo Subianto: Berantas Kemiskinan, Naikkan Gaji PNS hingga Lanjutkan Program Jokowi

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, yakni Fahri Hamzah menyebut Demokrat bakal segera bergabung ke kubu Prabowo jelang Pilpres 2024 nanti.

Dilansir TribunWow.com dari Serambinews.com pada Minggu 17 September 2023, Fahri Hamzah menyebut Partai Demokrat bakal menyatakan dukungannya kepada Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ada bocoran ini untuk Serambi Indonesia, bahkan di nasional juga belum ada yang tahu. Sore ini partai Demokrat akan menyatakan bergabung dengan Pak Prabowo Subianto," ujar Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Partai Demokrat adalah satu dari beberapa partai yang mengusung Anies Baswedan yang didukung oleh NasDem di Pilpres 2024 nanti.

Namun, dukungan Demokrat akhirnya berpindah setelah Anies Baswedan dan NasDem memilih sosok Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2024 nanti.

Demokrat yang sakit hati akhirnya memutuskan untuk keluar dari koalisi Anies Baswedan dan kini santer bergabung ke Prabowo jelang dimulainya Pilpres 2024 mendatang. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Tak Khawatir Prabowo Didukung Koalisi Besar, Politikus PDIP Singgung soal Pilpres 2014"