Awalnya Joko mengatakan tidak mempermasalahkan ketika lima bulan lalu telah terjadi pemasangan bendera di RW IV.
Namun kata Joko, mungkin karena warna bendera telah usang akhirnya dicopot dan digantikan dengan bendera yang baru.
Namun yang membuatnya kesal adalah ketika pemasangan bendera hanya dilakukan khusus di RTnya.
"Saya tidak marah ketika awal seseorang caleg PDI Perjuangan pasang bendera, lima bulan lalu hanya di RW IV cambuk buat saya karena belum bisa menguasai wilayah karena ada caleg lain yang bisa masuk. Ketika bendera sudah lusuh mungkin PDI membersihkan, tadi malam ada pemasangan khusus di RT saya. saya ketemu dengan Suparjiyanto dia jawab saya hanya disuruh om," kata Joko.
Ia juga mengaku telah menegur Kader PDIP tersebut, namun ia mengatakan tidak mengatakan pemukulan.
"Saya bener menegur dan marah tapi sama sekali tidak melakukan pemukulan," pungkasnya. (TribunWow Magang/Aldi Novianto)