Berita Viral

Fakta Viral Pemukulan Kader PDIP oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, telah Resmi Dilaporkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Korlap PDI Perjuangan Bandarharjo. Berikut fakta viral pemukulan kader PDIP yang dilakukan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang. Kabar terkini telah resmi dilaporkan.

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso resmi dilaporkan ke Polda Jawa Tengah terkait dengan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap kader PDIP, Suparjiyanto.

Dalam video tersebut, diduga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga setempat.

Dilansir TribunWow.com, berikut fakta-fakta mengenai soal pemukulan Relawan PDIP oleh Ketua DPC Gerindra.

Baca juga: Pengakuan Ketua DPC Gerindra Viral Pukul Kader PDIP, Bingung Muka Korban Benjol padahal Gak Kena

1. Korban Resmi Melaporkan Tindak Pidana

Setelah beredar kabar tindakan pidana tersebut, Suparjiyanto telah secara resmi melaporkan tindak pidana ke Polda Jawa Tengah.

Pelapor atas nama Suparjiyanto dengan Laporan Polisi Nomor. LPI/167/IX/2023/SPKT POLDA JAWA TENGAH tanggal 08 September 2023, dikutip dari TribunJateng

Korban melaporkan ke SPKT Polda Jateng dengan didampingi oleh Ketua Korlap PDI Perjuangan Bandarharjo, Semarang Utara, Comet pada pukul 23.30 WIB.

Rekaman CCTV diduga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, menunjukkan gestur marah kepada seorang warga.

Baca juga: BREAKING NEWS Sosok Pria yang Tewas Dianiaya 4 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketua DPC Perindo Pademangan

2. Ketua DPC Gerindra Bantah Soal Pemukulan

Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra yang diduka melakukan tindak pidana kepada Kader PDI Perjuangan tersebut membantah adanya aksi pemukulan.

"Saya sama sekali tidak melakukan hal yang seceroboh itu. Tangan saya untuk memukul orang, saya tidak mungkin melakukan itu," katanya Joko Santoso yang juga merupakan anggota DPRD Kota Semarang.

Ia mengatakan bahwa ada banyak saksi yang melihat kejadian tersebut.

Dalam kejadian tersebut dirinya mengatakan hanya sebatas mendorong dan tidak ada aksi memukul.

"Memang saya dorong tapi tidak di muka. (Terkait adanya luka lebam-red) di muka dibuat oleh siapa saya tidak tahu kok jadi ada benjolan. Tangan saya bersih tidak ada luka atau bekas. Saksi banyak yang melihat tidak menyentuh muka," kata Joko.

Baca juga: Sosok Noviana Kurniati, Wanita yang Viral Labrak Rocky Gerung, Ternyata Caleg dari PDIP

3. Diduga Keributan Muncul Akibat Pemasangan Bendera

Dalam kejadian tersebut, Joko menjelaskan bahwa kemarahannya dipicu akibat masalah bendera.

Halaman
12