TRIBUNWOW.COM - Caretaker Persebaya Surabaya Uston Nawawi resmi tak akan menjadi pelatih kepala Bajul Ijo.
Hal ini lantaran lisensi yang diajukan oleh Uston Nawawi ditolak PSSI, Kamis 7 September 2023.
Dikutip dari Instagram @psbynews, Persebaya Surabaya awalnya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.
Baca juga: Update Situasi Kursi Pelatih Persebaya, Usaha Maksimal Manajemen untuk Lanjutkan Uston Nawawi
Terlebih, Uston Nawawi telah membawa Persebaya Surabaya unggul dalam 5 pertandingan terakhir.
Jasa Uston Nawawi juga terlihat dari naiknya klasemen Persebaya Surabaya yang awalnya berada di papan akhir saat dipegang Aji Santoso.
Namun, Persebaya Surabaya harus mengubur mimpinya untuk dipegang Uston Nawawi.
PSSI menolak Uston Nawawi sebagai pelatih kepala melalui surat yang diterima pada Kamis 6 September 2023.
Baca juga: Nasib Ngenes 3 Pemain Class of 2017 Persebaya Surabaya: Masih Nganggur, Otw Banting Setir ke Liga 2?
Lisensi yang dimiliki oleh Uston Nawawi belum sesuai dengan regulasi PSSI.
Sesuai dengan regulasi Liga 1, dinyatakan bahwa pelatih harus memiliki Lisensi AFC Pro atau setara diakui oleh AFC.
Sementara lisensi Uston Nawawi belum sampai di tahap itu.
Melihat fakta tersebut, Persebaya Surabaya harus segera memutar otak untuk mencari pengganti Uston Nawawi di kursi kepelatihan Bajul Ijo setelah Paul Munster terindikasi batal bergabung.
Dilansir TribunWow.com, Uston Nawawi adalah pelatih caretaker dari Persebaya Surabaya yang naik jabatan setelah Aji Santoso dilepas oleh pihak manajemen.
Dilansir TribunWow.com, sosok pelatih caretaker hanya boleh menjabat selama 30 hari saja sejak masa penunjukannya, sehingga Persebaya Surabaya yang sudah menjalani satu bulan bersama Uston Nawawi harus segera menggantikannya dengan nama baru.
Jika tidak, Persebaya Surabaya bakal mendapat denda sebesar Rp 100 juta rupiah dari PSSI sesuai dengan regulasi Liga 1 2023 Pasal 34 Ayat 12.
Sebenarnya Persebaya Surabaya tengah memprioritaskan Uston Nawawi untuk menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Namun, Persebaya Surabaya masih terkendala dengan lisensi kepelatihan Uston Nawawi yang masih belum AFC Pro, yang mana menjadi syarat wajib bagi pelatih klub Liga 1 2023.
Baca juga: Tak akan Paksakan Uston Nawawi, Manajemen Persebaya Sebut Sudah Ada Calon Pelatih Anyar
Di lain pihak, beberapa pelatih asing pun sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya untuk menjadi juru taktik utama Bajul Ijo.
Dilansir TribunWow.com, nama-nama seperti Divaldo Alves, Ricardo Rodriguez, hingga Paul Munster sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.
Namun, untuk sosok Paul Munster, Persebaya Surabaya kemungkinan besar gagal mendapatkan tanda tangan eks pelatih Bhayangkara FC yang kini menjadi Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam tersebut.
Pasalnya, Paul Munster yang masih memiliki sisa kontrak satu tahun dengan Timnas Brunei Darussalam tersebut tampak serius mempersiapkan ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 bersama tim berjuluk Tebuan tersebut.
Melirik dari unggahan Instagram Story @coach.munster pada Senin, 4 September 2023 lalu, tampak Paul Munster memantau sesi latihan Timnas U-23 Brunei Darussalam bersama sang pelatih, yakni Mario Rivera.
Terbaru, pada Selasa, 5 September 2023, tampak Paul Munster mengunggah foto di mana ia mengikuti pertandingan Timnas U-23 Brunei Darussalam di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.
Padahal, Persebaya Surabaya sempat dikabarkan intens menjalin komunikasi dengan Paul Munster untuk menjadikannya pelatih kepala baru di Bajul Ijo.
Diketahui Timnas U-23 Brunei Darussalam bakal menghadapi Oman, Suriah, dan Yordania pada 6 September 2023 hingga 12 September 2023 mendatang.
Kini, Persebaya Surabaya tentunya wajib mempertimbangkan untuk mencari alternatif lain dari Paul Munster atau tetap mempertahankan Uston Nawawi namun harus membayar dengan ratusan juta ke PSSI.
Patut dinantikan siapakah pelatih kepala Persebaya Surabaya yang baru di gelaran Liga 1 2023 kelak sekaligus kiprah Paul Munster selanjutnya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Aulia)