Pilpres 2024

Jawaban Cak Imin soal Restu Kiai PBNU yang Disindirkan Gus Yahya: Yang Hadir Memang Kiai Besar di NU

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imim membantah tudingan soal partai yang mendompleng nama Nahdatul Ulama (NU).

Hal itu dikatakan Cak Imin melalui kanal YouTube Metro Tv, Selasa 5 September 2023.

Cak Imin mengatakan dirinya tak pernah mengklaim dukungan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Baca juga: Mahfud MD Bantah Kasus Pemanggilan Cak Imin adalah Politisasi Hukum: Saya juga Pernah Dipanggil KPK

Karena seperti yang diketahui, Cak Imin telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil presiden dengan Anies Baswedan sebagai bacapres.

Dalam deklarasi tersebut, Cak Imin sempat menyebut para kiai NU yang datang ke Surabaya untuk acara deklarasi itu.

Namun, ia membantah jika kiai itu sebagai perwakilan dukungan dari PBNU.

"Saya sama sekali tidak mengklaim sebagai Kiai PBNU, tapi yang hadir adalah memang kiai-kiai besar di NU," kata Cak Imin.

"Banyak kiai yang bahkan karena mendadak mengirim wakilnya untuk mewakili."

"Jadi kiainya lengkap dan tidak ada satu kalimatpun saya menyatakan itu kiai dari PBNU, tapi Kiai NU memang mereka," tambahnya.

Baca juga: Spontan Menghela Napas saat Komentari Pemanggilan Cak Imin oleh KPK, Anies: Mudah-mudahan Tidak

Ia menerangkan bahwa sepakat jika PBNU tak mengurusi soal politik.

Namun perihal pribadi kiai yang datang adalah hak mereka.

"Kayak saya ini NU tapi bukan PBNU, saya kan sepakat saya tidak akan membawa nama-nama PBNU karena itu memang urusan PBNU ya, yang paling penting bahwa kiai yang kumpul itulah yang telah menyetujui," tambahnya.

Mantan Menaker itu menambahkan jika antara NU dan PBNU kerap berselisih paham.

Ia juga sepakat jika PBNU tak berpolitik dan hanya mengurusi masalah agama saja.

Namun, PKB akan berjuang atas nama NU agar bisa lebih diangkat.

Halaman
12