Pilpres 2024

SBY Pernah Dicegah untuk Berkoalisi dengan NasDem, Diminta Tak Terlalu Percaya pada Surya Paloh dkk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pergi ke Berlin, Jerman, November 2022. Terbaru, menganggapi Anies Baswedan pilih berpasangan dengan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, SBY merasa kecewa.

TRIBUNWOW.COM - Elite Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pernyataan setelah partai koalisinya dikhianati.

Diketahui Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah menikung bakal calon wakil presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Muhaimin Iskandar.

Padahal Partai Demokrat adalah koalisi dari Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.

Baca juga: Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Demokrat yang Dikhianati Anies Jelang Pilpres 2024

Menganggapi Anies Baswedan pilih berpasangan dengan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, SBY merasa kecewa.

Bahkan Anies Baswedan dan Cak Imin akan segera deklarasi bersama.

Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, SBY dalam sidang bersama elite Partai Demokrat mengatakan dirinya pernah diwanti-wanti saat berkoalisi dengan Partai dengan Ketua Umum Surya Paloh tersebut.

"Sebenarnya beberapa teman sudah mengingatkan saya agak lama baik dari kalangan kader Demokrat maupun dari luar Demokrat," kata SBY, Jumat 1 September 2023.

"Begini 'Pak SBY benar-benar percaya pada orang itu? Atau pada orang-orang itu?' saya jawab dengan praduga yang baik, prasangka yang baik," jawabnya.

Baca juga: Kemesraan Singkat AHY-Anies: Nasibnya Berubah Drastis seusai Cak Imin Datang, Demokrat Mencak-mencak

Namun, para orang yang pernah berpesan ke SBY itu bahkan memperjelas ke depan hubungan dengan Partai NasDem tak akan baik-baik saja.

"'Ya silakan saja dilihat nanti' yang penting saya sudah mengingatkan," tambah SBY menirukan pemberi pesan itu.

"Nah kalau saya ingat kembali yang diingatkan teman-teman itu lebih dari satu, putusan sepihak kemarin saya boleh mengatakan keputusan gelap seperti itu tidak sesuai dengan rules kesepatakan ternyata barang kali mengandung kebenaran."

Namun, keputusan untuk pergi dari koalisi dengan Partai NasDem akan dilakukan Partai Demokrat.

"Anggaplah kita salah kali ini, tetapi kita belajar mudah-mudahan kita tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kita, kita juga tidak kalah nantinya."

Baca juga: 6 Hari Sempat Beri Asa, Hanya 1 Malam Anies Baswedan Buat Demokrat Murka, Berikut Deretan Imbasnya

Diberitakan sebelumnya, peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi bacawapres sangat kecil karena koalisinya bubar.

Dilansir TribunWow.com, merapatnya Cak Imin ke kubu NasDem tak lepas dari semakin kecilnya porsi PKB di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diusung oleh bakal capres Prabowo Subianto.

Halaman
12