Sebelumnya, saat pagi hari telah digelar rapat pleno, namun tidak melibatkan para kiai dan masyayikh.
Sedangkan yang di gelar saat sore hari ini di Kantor DPW Jatim menjadi final keputusan, yang turut melibatkan para kiai sepuh dan masyayikh.
Baca juga: Profil Cak Imin, Ketum PKB yang Digadang-Gadang Jadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024
Sekjen PKB Hasanudin Wahid mengatakan, hasil rapat memutuskan pihaknya menerima lamaran Nasdem.
"Untuk rapat pleno tadi pagi kami menyambut baik tawaran kerjasama dari partai partai Nasdem kepada kami (PKB) untuk melakukan kerja sama politik Pilpres 2024," ujar Hasanudin kepada awak media.
"Tapi keputusan itu belum final, oleh karenanya rapat pleno yang sore ini digelar, di mana turut melibatkan para masyayikh, para kiai sepuh. Sekaligus mengkontulsakinan terkait tawaran ini," imbuhnya.
Atas itu semuanya, lanjut dia, telah keluar keputusan bulat.
Baca juga: Isu Manuver Politik PKB Gabung Kubu Anies: Ganjar Langsung Beri Ucapan Selamat, Prabowo Bakal Rugi?
"Hasil rapat pleno final di sore ini memutuskan, bahwa kami menerima, dan akan menindaklanjuti lamaran partai Nasdem kepada Ketum kami Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bersama-sama maju pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan," tegasnya.
"Jadi keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran partai Nasdem, untuk memamasangkan duet pasangan calon presiden dan cawapres, Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar," tegas Hasanudin lagi.
Duet ini, dikatakannya, punya sebutan, yakni disingkat "AMIN".
"Kami berharap Anies-Cak Imin yang disingkat AMIN ini adalah pasangan yang bisa menang di pilpres 2024," pungkasnya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)