“Tidak benar juga Prabowo Subianto sudah berubah, seperti dikatakan Budiman bahwa sekarang ada kesamaan cara pandang Prabowo dan dirinya yang seorang mantan aktivis."
"Cara pandang Budiman, ngawur. Prabowo belum mengalami perubahan dari watak lamanya. Sekarang ini hanya berubah taktiknya, seolah-olah dia memuja Presiden Jokowi.
"Taktik ini tidak lain untuk memanipulasi persepsi publik, mengambil hati para pendukung Jokowi,” kata Petrus.
Deklarasi dukungan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo juga dikecam oleh mantan aktivis PRD lainnya, yakni Wilson.
Wilson menilai Budiman yang tidak menyebut penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia sebagai pondasi persatuan bangsa membuat beberapa pihak menyesal, termasuk dirinya.
Wilson juga menambahkan ironi yang ada dalam deklarasi Relawan "Prabu" yang bertempat di Jawa Tengah, di mana daerah tersebut merupakan tempat diculiknya dua aktivis PRD, yakni Wiji Thukul dan Suyat yang masih hilang sampai sekarang.
"Ini ironis sekali, di Jawa Tengah juga ada dua aktivis PRD yg hilang diculik saat perjuangan reformasi 1998."
"Selama 25 tahun Budiman tak pernah menjumpai keluarga korban penculikan yaitu Wiji Thukul dan Suyat di Solo. Sekarang, dia malah bergabung dengan capres yg terlibat dalam kasus penculikan aktivis reformasi 1998," tutur Wilson.
Diketahui beberapa waktu lalu, Budiman Sudjatmiko sempat menyatakan dukungannya kepada Prabowo dengan membentuk relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023 lalu.
Dukungan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto digadang-gadang memperkuat koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang sudah diisi oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, serta Golkar jelang Pilpres 2024 nanti.
Baca juga: Prabowo-Budiman Dianggap Umbar Deklarasi Perang oleh Politikus PDIP Guntur Romli, Bawa-bawa Jokowi
Pengamat Sebut Budiman Sudjatmiko sedang Cari Perhatian PDIP dengan Beri Dukungan ke Prabowo
Politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko dianggap hanya cari perhatian dengan mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Hal ini dikatakan oleh pengamat politik Adi Prayitno di kanal YouTube Berita Satu, Senin 21 Agustus 2023.
Adi Prayitno mengatakan Budiman Sudjatmiko sedang bermasalah dengan PDIP.
Sehingga tak ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagaimana bacapres yang sudah ditunjuk oleh PDIP.