TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio meninggal dunia setelah tertembak, Rabu 9 Agustus 2023.
Dikutip dari BBC, Fernando Villavicencio merupakan kandidat dalam pemilihan presiden Ekuador yang akan berlangsung.
Ia ditembak setelah berkampanye melawan korupsi dan menuduh hubungan antara kejahatan terorganisir dan pejabat pemerintah Ekuador.
Baca juga: Viral Driver Ojol Rudapaksa WNA Brasil di Bali, Korban Dicekik hingga Dibanting, Ini Kronologinya
Setelah pembunuhan tersebut, pemerintah mengumumkan keadaan darurat di negaranya.
Ekuador secara historis merupakan negara yang relatif aman dan stabil di Amerika Latin.
Tetapi peningkatan kejahatan kekerasan baru-baru ini dipicu oleh meningkatnya kehadiran kartel narkoba yang telah menjadi isu sentral dalam kampanye presiden tahun ini.
Saksi mata penembakan itu mengatakan Villavicencio ditembak tiga kali hingga meninggal.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kamaruddin Simanjuntak Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Ucapannya yang Viral
Seorang pria berusia 59 tahun menjadi terduga penembakan karena telah masuk ke dalam mobil Villavicencio.
Ia menembak secara dekat dan menyasar bagian kepala.
Setelah penembakan tersebut, orang yang berkerumun mencoba untuk berlindung dan menyelamatkan diri.
Sementara Villavicencio terlihat berlumuran darah di antara selebaran posternya.
Baca juga: Viral Puluhan Motor Lawan Arus dan Halangi Jalur Transjakarta di Jatinegara, sang Sopir Naik Pitam
Selain Villavicencio yang meninggal dunia, 9 orang lainnya dilaporkan terluka.
Termasuk di antaranya anggota majelis negara dan dua orang polisi yang bertugas.
Atas pembunuhan itu, 6 orang telah ditahan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Joko Umbaran Pelaku Pembunuhan Wanita MiChat di Blora Dituntut 20 Tahun Penjara
Diketahui, Villavicencio merupakan satu dari delapan kandidat pada putaran pertama pemilihan.