Menurut Komarudin, tindakan Budiman itu melawan keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri karena PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
“Karena bagaimana pun partai sudah mengumumkan resmi calon (presiden). Kok kader-kader partai masih coba lagi main akrobat sana sini dengan berbagai argumentasi, itu kan enggak benar,” kata Komarudin, Rabu (19/7/2023).
Komarudin mengatakan, Budiman tak bisa beralasan pertemuan itu dilakukan atas nama pribadi karena ia masih berstatus sebagai kader aktif PDI-P.
“Jadi, ketika dia beranggotakan partai dan bicara masalah politik, kebijakan politik, terutama soal presiden, itu kan bicara soal urusan partai,” tutur dia.
Berita terkait Prabowo Subianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko: PDI-P Tidak Senaif Itu Akan Pecat Saya