Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Siap Dipecat PDIP Imbas Manuver ke Prabowo: Terlalu Lama Diadili, Kayak Gak Niat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen pertemuan Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko (kiri) dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko blak-blakan soal potensinya dipecat setelah melakukan manuver politik bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Jawaban Budiman Sudjatmiko mengaku siap dipecat oleh PDIP ia sampaikan saat menyambangi podcast milik Akbar Faizal yang diunggah pada kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (22/7/2023).

Seperti diketahui, belum lama ini, Politisi Budiman Sudjatmiko menggemparkan publik dengan manuvernya mendatangi Prabowo Subianto yang notabene merupakan lawan politik dari capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Bahkan, pada momen kunjungan itu, Budiman terang-terangan memberikan sanjungan kepada Prabowo Subianto.

Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Goda Prabowo dan Erick Thohir di Depan Pedagang, sampai Tersenyum Malu

Budiman menyebut jika sosok Prabowo merupakan satu di antara orang terbaik yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas. Dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman Sudjatmiko saat bertemu Prabowo beberapa waktu lalu.

Imbas manuver politik pribadinya tersebut, Budiman Sudjatmiko kini tengah bersiap untuk segera mendapatkan panggilan dari elit partai pada 15 Agustus 2023 mendatang.

Budiman mengaku, proses pemanggilannya oleh elit partai yang dijadwalkan 15 Agustus terlalu lama.

Ia segera ingin bertemu dengan elit partai untuk menyampaikan hasil pertemuannya dengan Prabowo Subianto meski bukan sosok yang diutus oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

"Saya rencana juga kan, akan dipanggil 15 Agustus ya, lama sekali, untuk diingatkan, kira-kira gitu ya, tapi silakan saya bertemu dengan elit-elit partai segera, gak usah lama-lama.''

"Ke Pak Jokowi tentu saya ingin melaporkan, tapi saya laporkan ke partai dulu dong walaupun saya enggak diutus ya," ujar Budiman kala diberikan pertanyaan oleh Akbar Faizal.

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko melakukan salam komando dengan bakal Capres Prabowo Subianto setelah rampung melakukan pertemuan di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Baca juga: Naik Mobil Maung Bareng, Prabowo dan Erick Thohir Kantongi Restu Jokowi? Pengamat: Simbol Direstui

Mendengar jawaban Budiman, Akbar Faizal menyanggah jika pemanggilannya oleh elit partai bukan berkaitan dengan pelaporan melainkan untuk diadili.

"Lah gimana mau melaporkan la wong itu panggilanmu bukan untuk laporan itu, tapi mau diadili kayaknya," jelas Akbar Faizal.

Menjawab statement Akbar Faizal, Budiman mengaku siap jika dirinya harus diadili.

Bahkan ia mempertegas jika proses pemanggilannya merupakan proses untuk diadili, waktu yang dijadwalkan tidak relevan karena terlalu lama.

Halaman
12