BREAKING NEWS - Kesaksian Ponakan Korban Pembunuhan Pemilik Warung di Medan, Ingin Lerai Perkelahian

TRIBUNWOW.COM - Pemilik warung bernama Yosua Samosir di Medan tewas dibunuh oleh orang tidak dikenal, Minggu (23/7/2023) di depan warungnya Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia.

Menurut kesaksian saksi, yakni keponakan korban yang berada di tempat kejadian, Berto Siagian menyebut pelaku pembunuhan memiliki badan tegap dan berambut cepak dan mengaku tinggal di Mess Kosek TNI AU Lanud Soewondo.

Pada saat kejadian, Yosua Samosir yang berniat melerai pertikaian justru menjadi sasaran baru.

Alhasil, korban tewas setelah ditikam menggunakan sangkur di depan warungnya Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, dekat Markas TNI AU Lanud Soewondo.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ciri-ciri Pelaku Pembunuh Pemilik Kopi di Medan Dekat Markas TNI AU Lanud Soewondo

Baca juga: BREAKING NEWS: 91 Warga di Cimahi Alami Keracunan Makanan, Sebelumnya Hadiri Acara Anggota DPRD

Yosua Samosir menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal yang mengaku tinggal di Mess Kosek TNI AU Lanud Soewondo.

Korban tewas setelah ditikam menggunakan sangkur oleh pelaku di depan warungnya Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, dekat Markas TNI AU Lanud Soewondo.

Kejadian bermula saat ada pertikaian antara pelaku dan sejumlah remaja di depan warungnya.

Awal, pelaku yang mengendarai mobil minibus warna putih terlibat pertikaian dengan para remaja yang diduga melakukan balap liar di Jalan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia.

"Dengar-dengar karena ada balap liar di depan SMA 2 (Jalan Karang Sari). Ada yang nyenggol mobil dia, lalu dikejarnya sampai di depan warung korban," kata Berto kepada Tribun-medan, Minggu (23/7/2023).

Ia menyampaikan, tepatnya di dekat warungnya pelaku ini memberhentikan dua sepeda motor yang dinaiki empat orang remaja.

Pelaku, menuding bahwa para remaja ini terlibat balap liar di Jalan Karang Sari, dan menyenggol mobilnya.

Lantaran terjadi keributan, dia bersama korban mendatangi pelaku dan para remaja tersebut.

Saat itu, mereka sempat melihat ada seorang remaja di dalam mobil pelaku dalam kondisi wajahnya memar diduga dianiaya sama pelaku.

Baca juga: Kabar Duka, Binaragawan Asal Bali Alami Insiden Tragis di Tempat Gym hingga Meninggal Dunia

"Karena ribut-ribut itu namanya kita pemuda setempat ya mendatangi, rupanya di dalam mobil ada satu orang remaja kebetulan kenal pulak kami," sebutnya.

Berto menyampaikan, melihat remaja itu korban pun bersikeras agar pelaku menurunkannya dari dalam mobil.