Pemilu 2024

Dari Projo hingga Kader PDIP Beri Dukungan ke Prabowo, Pencapresan Ganjar Pranowo Perlu Dievaluasi?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen pertemuan Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko, Selasa (18/7/2023).

DPP PDIP pun telah memanggil Effendi pada 10 Juli 2023 untuk dimintai klarifikasi.

Usai klarifikasi, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Effendi tidak mendukung Prabowo serta tidak akan pindah partai

Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa anggota Komisi I itu juga mengritik Prabowo, salah satunya soal pembelian pesawat tempur bekas.

Sementara itu, Ketua DPP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan bahwa PDIP tak masalah bila Effendi mengundan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. 

Menurutnya, yang jadi persoalan adalah ketika Effendi menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang tepat.

Meski demikian, DPP belum memutuskan sikap apakah akan menjatuhkan sanksi atau tidak kepada Effendi.

Di sisi lain, Effendi mengaku akan tegak lurus dengan arahan Megawati.

Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo soal Pertemuan Politikus PDIP dengan Prabowo Subianto

3. Budiman Sudjatmiko temui Prabowo

Terbaru, politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 18 Juli lalu.

Budiman mengaku kedatangannya menemui Prabowo bukan atas nama kader PDI-P.

Ia juga menyebut bahwa sudah mengenal Prabowo sejak lama, jauh sebelum dirinya bergabung dengan PDI-P dan Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra maupun bakal calon presiden. 

Budiman pun menganggap bahwa Prabowo sosok nasionalis yang pemikirannya layak untuk digali. 

Atas pertemuan itu, DPP PDIP berencana memanggil Budiman dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Budiman tak mempersoalkan rencana pemanggilan itu. 

Baca juga: Politik Meja Makan ala Prabowo Subianto, Suguhkan Jamuan Mewah untuk Kader PDIP Budiman Sudjatmiko

Internal PDI-P tak solid

Halaman
123