Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Profil Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan yang Bantah Bekingi Ponpes Al Zaytun, Dulu Hidup Pas-pasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala KSP Moeldoko menanggapi pertanyaan tentang konflik Partai Demokrat yang melibatkan dirinya, dalam konferensi pers Jumat, (9/4/2021). Terbaru, inilah profil dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko yang geram dituduh menjadi bekingan Ponpes Al Zaytun.

Karier militernya pun terbilang berjalan cukup menanjak, hingga pada 27 Agustus 2013 ia diamanahi sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.

Jabatan militernya pun patut diacungi jempol.

Ia pernah mengalami tiga kali rotasi jabatan dan kenaikan pangkat.

Mulai dari Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin hingga Panglima TNI yang ditetapkan oleh Presiden SBY.

Beberapa penghargaan yang pernah disabetnya adalah Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satya Lencana santi Dharma, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.

Setelah pensiun dari TNI dan melepas tugas di kemiliteran, Moeldoko diangkat oleh Presiden Jokowi untuk menempati posisi sebagai Kepala Staf Kepresidenan (2018-sekarang).  

Ditinjau dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, mantan perwira itu memiliki kekayaan dengan total Rp 46,7 miliar.

Mencakup tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta, Pasuruan, dan Surabaya. (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)

Berita Terkait Moeldoko Lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan "Profil Moeldoko, Anak Petani yang Sukses Jadi Kepala Staf Kepresidenan."