TRIBUNWOW.COM - Ajaran Ponpes Al Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat sempat membuat publik heboh.
Seperti yang diketahui, Ponpes Al Zaytun dianggap telah melanggar syariat agama Islam, mulai dari cara ibadah hingga cara menggalang dana.
Dilansir TribunWow.com, salah satu ajaran Al Zaytun yang viral adalah salatnya.
Di mana Ponpes Al Zaytun melakukan salat dengan berjarak dan duduk di atas kursi.
Baca juga: Bela Ayahnya, Anak Panji Gumilang Jawab Asal Usul Ponpes Al Zaytun hingga Isu Penistaan Agama
Bahkan shaf antara jemaah laki-laki dan perempuan juga digabung.
Adapun setelah ibadah salat tersebut viral di media sosial, sajadah yang digunakan jemaah Al Zaytun turut menjadi perhatian publik.
Diketahui sajadah jemaah Al Zaytun berwarna biru tua dan bermotif masjid.
Rupanya harga sajadah tersebut cukup fantastis.
Satu sajadah tersebut dijual dengan harga Rp 1,5 juta.
Informasi tersebut disampaikan oleh Dosen Fakultas Syari'ah & Hukum UIN Hidayatullah Jakarta, Ahmad Sudirman Abbas.
"Saya membelinya dengan harga Rp 1,5 juta," ujar Ahmad dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 5 Juli 2023.
Ahmad mengaku tertarik membeli sajadah tersebut karena lebar dan membuat salat jadi nyaman.
"Sajadahnya pun agak lebar, saya kemudian tertarik saya juga membeli sajadahnya, kenapa? Karena nyaman, karena batasan sajadah untuk kita nyaman dalam salat, salat itu untuk ketenangan," terang Ahmad.
Ahmad tak mempermasalahkan membeli sajadah tersebut dengan nominal yang cukup fantastis.
Pasalnya, uang hasil penjualan sajadah itu disalurkan untuk infak.
Baca juga: Kekeh Penjarakan Panji Gumilang, Habib Bahar bin Smith akan Datangi Al Zaytun dan Lakukan Hal Ini