Selain itu, Mahfud MD juga menjelaskan adanya tindakan hukum adiministrasi yang juga akan menjerat Ponpes Al Zaytun.
"Kemudian tindakan yang kedua adalah pemberian sanksi, pernyataan administrasi kepada YPI yang mempunyai kaki pesantren dan lembaga pendidikan secara berjenjang sampai tingkat perguruan tinggi," ujar Mahfud MD.
"Ini akan dilakukan tindakan hukum administrasi," tegasnya.
Baca juga: FPI Nyatakan Siap Perang Lawan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Nistakan Agama Lebih Parah dari Ahok
Bahar bin Smith Janji Bawa Pasukan Lebih Ratakan Ponpes Al Zaytun
Pendakwah Bahar bin Smith turut memberikan orasi dalam aksi demo Front Persaudaraan Islam (FPI) di depan Kementerian Agama pada Senin (26/6/2023).
Ratusan FPI melakukan demo terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dianggap melakukan ajaran sesat.
Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya yaitu Panji Gumilang diduga melakukan penyimpangan syariat agama Islam.
Bahkan, Tim Investigasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menemukan sejumlah kriteria penyimpangan yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun.
Wajar FPI langsung bergerak untuk mendesak pemerintah segera memberikan hukuman pada Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews pada Senin (26/6/2023), Bahar bin Smith memberikan orasi di depan ratusan FPI yang berdemo.
Bahar bins Smith meminta pemerintah segera membubarkan Ponpes Al Zaytun dan menangkap Panji Gumilang.
"Saya Bahar bin Smith bersumpah, jangankan sumpah, tidak bersumpah saja saya akan lakuin," ujar Bahar bin Smith.
"Ini bukan ancaman karena saya tidak pernah mengancam, ini bukan tantangan karena saya tidak pernah menantang tapi akan saya lakukan," tambahnya.
Bahar bin Smith tak segan-segan membawa pasukan lebih besar untuk meratakan Ponpes Al Zaytun jika pemerintah tidak segera memberikan keputusan.
"Jikalau pemerintah tidak membubarkan Al Zaytun, Demi Allah saya Bahar bin Smith akan ajak Islam di wilayah barat, Banten, DKI, Jateng, dan Jatim," tutur Bahar bin Smith.